Snowden Siap Bantu Buka Penyadapan AS di Jerman Jika Diberi suaka Politik Permanen
BERLIN, SATUHARAPAN.COM – Mantan karyawan Badan Keamanan Nasional (NSA) Amerika serikat, Edward Snowden, menawarkan bantuan bagi Jermanuntuk menyelidiki kegiatan spionase AS di negeri itu, jika Jerman memberinya suaka politik. Demikian dilaporkan Stern, mengutip korespondensi dengan pembocor rahasia spionase AS itu.
"Saya memiliki rasa hormat yang besar untuk Jerman," kata Snowden dalam surat kepada media Stern di Jerman. Mantan kontraktor NSA juga menulis bahwa dia bersedia membantu pejabat Jerman menyelidiki dugaan NSA memata-matai di Jerman, jika ia diberikan suaka .
Dia menyatakan tidak takut kemungkinan penuntutan dan ekstradisi dirinya ke AS, karena menurut dia tidak ada seorang pun di pemerintah Jerman yang percaya bahwa AS akan menerapkan sanksi terhadap Jerman dalam menanggapi kritik dari pengintaian ilegal di negeri itu. Sebab, jika hal itu dilakukan akan menyebabkan kerugian besar pada pihak AS daripada Jerman.
Snowden meragukan kemampuan Kongres AS untuk melaksanakan reformasi apapun, menyusul laporan oleh panel ahli yang bertugas meninjau kegiatan penyadapan NSA secara global yang dirilis oleh Gedung Putih awal pekan ini. Snowden mengatakan bahwa Secret Service Committee AS lebih memjuji tindakan dinas intelijen daripada mengawasi mereka.
Pekan lalu Snowden mengirim surat terbuka yang mirip ditujukan kepada public di Brasil. Dia menawarkan bantuan untuk penyelidikan dugaan kejahatan terhadap warga Brasil . Namun dia menyebutkan bahwa pemerintah AS akan terus membatasi kemampuannya untuk berbicara sampai negara itu memberikan suaka politik permanen pada dia.
Snowden kembali menegaskan pesannya pada hari Minggu (22/12) dalam pertukaran melalui email dengan saluran TV Brasil, Globo. Dia mengatakan bahwa dia ingin pindah ke Brasil jika diizinkan oleh pemerintah negara itu. Kementerian luar negeri Brasil mengatakan bahwa dia hanya dapat mempertimbangkan permintaan tersebut untuk suaka setelah menerima aplikasi resmi.
Snowden juga mengucapkan terima kasih kepada Rusia atas suaka sementara dan untuk secara bebas mengungkapkan pikirannya. "Saya bersyukur atas kesempatan untuk hidup dalam kebebasan dan berpartisipasi dalam debat global utama melalui suaka setahun yang diberikan oleh Rusia," kata Snowden dalam sebuah wawancara. (rt.com)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...