Serangan Bom di Sebuah Sekolah di Suriah Menewaskan Sedikitnya 7 Anak
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM - Sebuah truk bom bunuh diri meledak di luar bangunan sebuah sekolah dasar di dekat Homs, Suriah, menewaskan sedikitnya tujuh orang, termasuk lima anak-anak. Puluhan orang dilaporkan terluka dan beberapa bangunan hancur.
Truk itu meledak hari Mingggu (22/12) di luar sebuah kompleks sekolah di kota Umm Al-Amed, kata pejabat kantor gubernur setempat. Dia mengatakan operasi penyelamatan telah dilakukan di daerah itu.
Berbagai laporan tentang jumlah korban akibat dari serangan itu masih belum bisa dipastikan, dan kantor gubernur setempat menyebut jumlah yang tewas mencapai 10 orang, sementara Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris melaporkan informasi dari aktivis di lapangan bahwa korban berjumlah enam orang. Mereka mengatakan belum tahu berapa banyak anak yang tewas.
Ada dua pekerja di antara mereka yang tewas. Semua korban adalah warga sipil. Sebanyak 34 orang menderita luka-luka, kata laporan TV Suriah. Namun, informasi itu belum bisa diverifikasi.
Pada hari Minggu itu, puluhan orang tewas dalam delapan hari serangan udara di Aleppo, Suriah. "Pemboman itu juga menghancurkan sekitar 10 mobil, serta bangunan perumahan," kata laporan Aleppo Media Center, jaringan jurnalis warga yang bergerak di bawah tanah.
Perang sipil Suriah, sekarang memasuki tahun ketiga, telah menewaskan sebanyak 6.627 anak-anak, kata kelompok pengawasan PBB.
Sebanyak 126.000 orang tewas selama perang, menurut catatan PBB. Serangan mematikan baru-baru ini terjadi sebulan menjelang pembicaraan damai yang dijadwalkan akan dimulai 22 Januari di Swiss.
Rezim pemerintah Bashar Al-Assad dan para pemberontak dituduh melakukan kekejaman, serangan mematikan besar-besaran, dan mengorbankan warga sipil. (rt.com)
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...