Oklahoma Akan Gunakan Gas Nitrogen untuk Eksekusi
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Oklahoma pada Jumat (10/4) memutuskan akan menjadi negara bagian pertama di Amerika Serikat yang menggunakan gas nitrogen sebagai alternatif dari suntik mati untuk melaksanakan eksekusi.
Undang-undang untuk mengimplementasikan langkah tersebut sudah diajukan ke meja Gubernur Mary Fallin setelah disetujui pada Kamis oleh Senat Oklahoma dengan suara bulat.
Hal itu terlihat seperti memberikan pilihan kemunduran bagi Oklahoma jika Mahkamah Agung AS memutuskan untuk menolak penggunaan suntik mati.
“Orang itu akan tidak sadarkan diri dalam delapan sampai 10 detik dan kemudian meninggal beberapa menit kemudian,” kata Mike Christian, yang memprakarsai rancangan undang-undang tersebut di Dewan Perwakilan Rakyat AS, yang mengesahkannya pada Maret.
“Dengan kata lain, kematian yang manusiawi, cepat dan tidak menyakitkan,” katanya.
Prosesnya masih akan dipertimbangkan, apakah hukuman itu diterapkan dalam ruangan, atau dengan metode mengenakan masker dengan pelan-pelan mengganti oksigen dengan nitrogen.
Mahkamah Agung AS bulan ini akan mempertimbangkan keabsahan penggunaan suntik mati di mata undang-undang. Suntik mati adalah bentuk eksekusi paling umum di AS.(AFP/Ant/independent.co.uk)
Editor : Sotyati
Jaktim Luncurkan Sekolah Online Lansia
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur meluncurkan Sekolah Lansia Onl...