Oman Laporkan Kasus Kematian Pertama akibat MERS
MUSKAT, SATUHARAPAN.COM - Oman, pada Kamis (8/1), melaporkan kasus kematian pertama akibat Middle East Respiratory Syndrome coronavirus (MERS-CoV) dalam hampir satu tahun.
Tidak ada perincian lebih lanjut dari kementerian kesehatan, yang dilaporkan kantor berita nasional ONA. Ini adalah kematian ketiga akibat MERS di Negara Teluk tersebut.
Oman berbatasan dengan Arab Saudi, negara yang paling banyak terinfeksi MERS.
MERS dianggap sebagai "sepupu" yang mematikan tapi tidak begitu menular dari virus SARS, yang mewabah di Asia pada 2003, dan menginfeksi lebih dari 8.000 orang, sembilan persen di antaranya meninggal.
Seperti SARS, virus tersebut menyebabkan infeksi paru-paru, dengan pasien menderita batuk, kesulitan bernapas, dan suhu tinggi. Tapi MERS berbeda karena dapat menyebabkan gagal ginjal.
Penelitian yang dilakukan ilmuwan Saudi menunjukkan, unta berperan dalam penularan virus tersebut terhadap manusia.(AFP/Ant)
Editor : Sotyati
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...