One Thing (s)

SATUHARAPAN.COM – Di desa Suka Makmur hiduplah kakak-beradik bernama Pak Yoyo dan Pak Toto. Mereka hidup berdua saja, tanpa istri ataupun anak. Pak Yoyo dan Pak Toto bekerja sebagai buruh tani. Mereka tidak memiliki tanah pribadi yang bisa digunakan untuk bercocok tanam. Pak Yoyo dan Pak Toto bekerja untuk tuan tanah paling kaya di desa mereka. Pada usia yang sudah tidak muda lagi, mereka lelah terus-menerus bekerja keras di tanah milik orang lain dengan upah kecil.

Suatu hari datanglah hujan badai di desa mereka. Gubug tua mereka mulai bocor. Tiba-tiba datanglah seorang anak laki-laki yang meminta tumpangan untuk berteduh. Dengan penuh sukacita Pak Yoyo dan Pak Toto menyambut anak tersebut. Ketika mendung tak lagi menutup mentari, anak laki-laki tadi berubah menjadi peri cantik. Oleh karena kebaikan hati Pak Yoyo dan Pak Toto, Sang Peri menawarkan dua hadiah. Hadiah pertama adalah lumbung luas, yang dipenuhi padi-padi terbaik. Hadiah kedua berupa sebidang tanah subur beserta benih padi berkualitas. Pak Yoyo berkata, ”Saya sudah terlalu malas jika harus mengerjakan tanah lagi untuk mendapatkan padi terbaik. Jadi saya memilih lumbungnya.” Pak Toto merasa gembira setelah mendengar keputusan kakaknya, dia berkata, ”Sejak dahulu saya ingin memiliki sebidang tanah milik saya sendiri. Karena itu, dengan senang hati saya mengambil hadiah kedua.”

Tahun demi tahun pun berlalu. Padi di lumbung Pak Yoyo mulai berkurang, bahkan habis. Sedangkan sawah Pak Toto terus menghasilkan padi berkualitas. Pak Toto bisa memasok beras ke seluruh penjuru negeri. Hingga akhirnya Pak Yoyo bekerja sebagai buruh tani untuk adiknya, tentu saja dengan gaji yang lebih besar dibandingkan sebelumnya.

Sama seperti Pak Yoyo, manusia lebih menyukai hal-hal yang instan atau praktis. Jabatan tinggi, kekayaan, kepopuleran, dan kesejahteraan ingin diraih dengan cara instan, bahkan menjadi target utama hidup. Manusia kerap melupakan satu hal yakni kebijaksanaan. Kebijaksanaan yang dikelola baik akan menghasilkan kesejahteraan. Dengan hikmat kebijaksanaan, jabatan bisa diraih, kekayaan akan mengikuti, dan kepopuleran adalah hadiah yang akan datang sendiri. Dengan kebijaksanaan, kesejahteraan akan dirasakan tanpa harus dikejar-kejar. Kebijaksanaan adalah the one thing, hanya karena one thing ini maka a lot of things akan hadir. One thing yang akan melahirkan things.

Editor: ymindrasmoro

Email: inspirasi@satuharapan.com