One Way Jalan Tol Trans Jawa Diperpanjang Hingga Selasa Pukul 24:00
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Sistem satu arah atau one way telah diterapkan di jalan tol Trans Jawa, dari KM 414 jalan tol Kalikangkung hingga jalan tol Cikampek arah Jakarta. Rekayasa lalu lintas itu diperpanjang hingga tengah malam pukul 24:00 WIB.
One way arus balik ini pertama kali diberlakukan pada Senin (24/4) pukul 14:45 WIB. Sedianya kebijakan itu bakal berakhir pada dini hari tadi pukul 00:00 WIB. Namun, Polri memutuskan memperpanjang one way imbas volume arus lalu lintas dari arah Semarang ke Jakarta masih tinggi.
“Perpanjangan rekayasa lalu lintas one way diperkirakan akan berakhir pada hari Selasa, 25 April 2023 pukul 24:00 WIB, namun apabila pada periode tiga jam sebelum jadwal pengakhiran tersebut masih terdapat peningkatan volume lalu lintas yang signifikan ke arah Jakarta, maka dapat dimungkinkan terjadi penyesuaian kembali jadwal pengakhiran rekayasa lalu lintas one way,” Kabag Ops Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Kombes Eddy Djunaedi, Senin (24/4/2023).
Keputusan itu mengacu pada data Polri terkait volume lalu lintas yang mengarah ke Jakarta. Berdasarkan data Polri, Gerbang Tol Banyumanik rata-rata volume lalu lintas selama tiga jam berturut turut mencapai 3.455 kendaraan/jam, masuk ke dalam parameter rekayasa lalin 3.000 kendaraan/jam.
Gerbang Tol Kalikangkung rata-rata volume lalu lintas selama tiga jam berturut turut mencapai 2.440 kendaraan/jam, parameter rekayasa lalu lintas sebesar 3.220 kendaraan/jam.
Traffic counting di KM 190 B Palikanci, rata-rata volume lalu lintas selama tiga jam berturut-turut mencapai 3.752 kendaraan/jam, masuk ke dalam parameter rekayasa lalu lintas 2.700 kendaraan/jam. Volume lalu lintas rata-rata di KM 190 B belum terhitung volume lalu lintas dari gerbang tol samping di ruas Cipali.
Berdasarkan pemantauan melalui CCTV dan pantauan personel di lapangan masih terdapat peningkatan arus lalin yang cukup merata dari arah Semarang dan Solo menuju ke arah Barat.
Sementara itu, Gerbang Tol Cikatama, Kalihurip dan Kalitama, rata-rata volume lalu lintas selama tiga jam berturut turut mencapai 7.511 kendaraan/jam, masuk ke dalam parameter contraflow Japek sebesar 6.440 kendaraan/jam untuk ketiga gerbang tol tersebut.
Berdasarkan pemantauan melalui CCTV dan pantauan personel di lapangan masih terdapat peningkatan arus lalin yang signifikan dari arah Bandung dan Cileunyi. “Saat ini rekayasa lalu lintas one way sudah dilaksanakan dari KM 414 (GT Kalikangkung) sampai dengan KM 72 (Cikampek) dilanjutkan dengan rekayasa contra flow dua lajur dari KM 72 (Cikampek) sampai dengan KM 47 ruas Japek,” kata Kabagops.
Editor : Sabar Subekti
Jakbar Tanam Ribuan Tanaman Hias di Srengseng
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat menanam sebanyak 4.700...