Loading...
DUNIA
Penulis: Bayu Probo 08:19 WIB | Kamis, 17 Oktober 2013

OPCW Periksa 11 dari 20 Tempat Penyimpanan Senjata Kimia Suriah

Kantor OPCW di Den Haag, Belanda. (Foto: indianexpress.com)

DEN HAAG, SATUHARAPAN.COM – Badan pengawas senjata kimia dunia, "Organisation for the Prohibition of Chemical Weapons" (OPCW), mengatakan pada Rabu bahwa tim penyelidiknya telah memeriksa 11 dari 20 tempat penyimpanan senjata terlarang yang dimiliki oleh Suriah.

OPCW saat ini sedang bekerja untuk memusnahkan senjata kimia di negara tersebut.

"Misi OPCW saat ini telah melakukan aktivitas verifikasi 11 tempat penyimpanan senjata kimia yang dimiliki oleh Suriah," kata organisasi yang berkantor di Den Haag tersebut dalam pernyataan tertulis (16/10).

OPCW sebelumnya mengatakan bahwa ada 20 daftar tempat penyimpanan yang akan diperiksa di Suriah.

Sejak tiba di negara tersebut dua minggu yang lalu, tim penyelidik juga telah melakukan "penghancuran peralatan penting di enam tempat dan pemusnahan beberapa senjata dengan `Kategori 3`," tulis OPCW.

Badan pengawas kimia, yang pada pekan lalu menerima Hadiah Nobel Perdamaian, menjelaskan bahwa senjata kimia dengan `Kategori 3` adalah "amunisi yang belum terisi dan peralatan-peralatan yang dirancang khusus untuk mempermudah menyebarkan senjata kimia."

OPCW dan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengirim sekitar 60 pakar di Suriah untuk memusnahkan senjata kimia. Pengiriman sekelompok pakar tersebut dilakukan sekitar satu bulan setelah OPCW menerima permohonan Presiden Bashar al Assad untuk bergabung dengan Konvensi Senjata Kimia.

Bashar memutuskan bergabung dengan Konvensi Senjata Kimia untuk menghentikan rencana serangan militer dari Amerika Serikat.

Konvensi tersebut mulai berlaku di Suriah pada Senin lalu.

Sampai sejauh ini, Suriah dipuji oleh masyarakat internasional atas kerja sama yang dilakukan dengan tim penyelidik. Namun PBB menekankan bahwa batas tenggat waktu pemusnahan senjata kimia di medan perang saudara tersebut harus bisa terpenuhi.

Selain pemusnahan, tim penyelidik juga akan memverifikasi daftar tempat penyimpanan senjata kimia yang diberikan oleh Suriah, identifikasi peralatan penting, penghancuran tempat produksi, dan memulai penghancuran senjata kimia berkategori 3 mulai 1 November.

Tim penyelidik mempunyai waktu sampai 30 Juni 2014 untuk menyelesaikan pemusnahan senjata terlarang tersebut di Suriah. (AFP/Antara)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home