Orang Tua Minta Konsultasi Dokter Soal Skandal Vaksin

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Ikatan Dokter Anak Indonesia mengatakan, para orang tua yang ragu apakah anaknya mungkin terpengaruh vaksin palsu, harus  berkonsultasi dengan rumah sakit, atau klinik kesehatan tentang asal-usul vaksin mereka  dan disarankan untuk berkonsultasi ke dokter dan mengimunisasi ulang anak mereka, sebagai pencegahan dari kasus vaksin palsu yang menimpa Indonesia.

Pekan lalu, polisi berhasil mengungkap sindikat kriminal, yang dituding telah menjual vaksin palsu lebih dari satu dekade silam pada klinik di seluruh Indonesia yang berpenduduk 255 juta orang.

Enam belas orang, termasuk dalangnya yang dipercaya adalah sepasang suami-istri, telah ditahan atas dugaan keterlibatan mereka. Mereka terbukti mendistribusikan vaksin palsu untuk penyakit seperti TBC, hepatitis B dan tetanus.

Menteri kesehatan telah bekerja sama dengan polisi untuk menentukan berapa besar skala dari masalah tersebut.

Lembaga pangan dan obat-obatan nasional, telah menarik vaksin dari sekitar 30 klinik kesehatan, tapi tidak tahu sampai mana sindikat ini telah menyebar.

“Kami telah bekerja sama dengan lembaga pangan dan obat-obatan, untuk mengumpulkan data dan mengambil semua tindakan yang diperlukan, jika vaksinasi perlu diulang maka kami akan mengulanginya lagi, jika bisa.” menurut juru bicara kementerian (Ant/AFP)

Editor : Eben E. Siadari