Palang Merah Internasional Hentikan Operasi di Aden, Yaman
ADEN, SATUHARAPAN.COM – Komite Palang Merah Internasional (ICRC) pada Selasa (25/8) mengatakan bahwa mereka menangguhkan operasinya di kota terbesar kedua Yaman, Aden, setelah kelompok bersenjata menyerbu kantornya.
“Kelompok bersenjata menyerbu sub-delegasi kami di Aden kemarin (Senin) dan menyandera staf kami dengan todongan senjata,” ujar juru bicara Rima Kamal kepada AFP.
“Sebagai akibatnya untuk sementara kami menangguhkan operasi di Aden.”
Dia mengatakan bahwa ICRC telah mengevakuasi 14 pekerjanya dari Aden ke provinsi lain.
Juru bicara ICRC lain, Adnan Hizam, mengatakan bahwa penyerang tak dikenal “menyerbu kantor” tapi para personel “tidak cedera dan dalam keadaan sehat.”
“Personel kami di Aden sebelumnya diserang,” katanya tanpa memberi rincian lebih lanjut.
“Kami menangguhkan aktivitas kami di Aden karena situasi keamanan tapi akan segera kembali bekerja.”
Aden merupakan tempat terjadinya pertempuran beberapa bulan antara pasukan yang loyal terhadap Presiden Abedrabbo Mansour Hadi dan pemberontak yang menguasai kota itu pada Maret.
Bantuan yang sangat dibutuhkan mulai memasuki Aden selama beberapa pekan terakhir setelah loyalis merebut kembali kota itu pada pertengahan Juli, tapi keamanan masih rentan. (AFP)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...