Pameran Lukisan "The Meeting Point" di Rumah Jawa Gallery
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penggunaan teknik dalam melukis menjadi salah satu eksplorasi eksekusi sebuah karya. Berangkan dari sejauh mana tehnik lukis yang dipakai oleh pelukis untuk mengembangkan melukisnya dengan detail-detail yang lebih dalam dari melukis obyek biasa, Rumah Jawa Gallery akan menggelar pameran bersama bertajuk “The Meeting Point” dengan tehnik pallete.
Pameran yang mempertemukan pelukis dengan tehnik yang sama tetapi berbeda dalam sudut pandang pengambilan obyek akan menampilkan karya-karya Afdhal, Giring Prihatyasono, Hono Sun, Januri, Katirin, Ms Wawan, Tjokorda Bagus Wiratmaja, Tofan Muhammad Ali Siregar.
Dalam keterangan tertulis yang diterima pada Selasa (24/4), pemilik Rumah Jawa Gallery menjelaskan bahwa melalui tekstur, bidang dan warna kontras, serta goresan pelukis memberi ruh visual pada karyanya. Layaknya bertutur dan berimajinasi dengan tehnik yang mereka gunakan. Walaupun memberi cerita-cerita yang subyektif, tetapi memberi pengertian bahwa pameran ini memperluas ruang obyek serta memberi pengertian baru. Bagaimana obyek pelukis mempunyai pesan yang hendak disampaikan pada khalayak.
“Perlunya membuka kembali sebuah jalan kesadaran. Bahwa seni bisa menjadi gelanggang untuk membaca, menimbang serta menengok ulang sebuah peristiwa.” jelas Zulfikar Latief pemilik Rumah Jawa Gallery.
Pameran lukisan "The Meeting Point" akan dibuka pada Sabtu (5/5) dan berlangsung hingga 26 Mei 2018, di Rumah Jawa Gallery, Jl Kemang Timur no 99, Jakarta Selatan. (PR)
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...