Loading...
SAINS
Penulis: Sotyati 14:36 WIB | Senin, 25 November 2013

Pameran Pembangunan Kebun Raya Daerah di Kebun Raya Bogor

Kebun Raya Eka Karya Bedugul, Bali. (Foto: indonesia-tourism.com)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), sebagai institusi pembina dan penanggung jawab kebun raya di seluruh Indonesia, terus mendorong setiap daerah untuk membangun kebun raya daerah sebagai upaya menjaga kekayaan keanekaragaman hayati. Melalui Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor, LIPI sejak  2011 berperan aktif dalam membangun 21 kebun raya daerah baru yang terletak di 17 provinsi di Indonesia.

Hasil pembangunan itu diekspos dalam kegiatan Ekspose dan Seminar Pembangunan Kebun Raya Daerah yang diselenggarakan Senin-Selasa, 25-26 November 2013 di Gedung Konservasi, Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor, Bogor, Jawa Barat.

Masuknya pembangunan kebun raya ke dalam Kegiatan Prioritas Nasional ke-9 tentang Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana, menjadikan posisi kebun raya semakin strategis dalam upaya penyelamatan, pengkajian, dan pemanfaatan tumbuhan Indonesia secara berkelanjutan. “Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor mempunyai peran penting mewujudkan amanat tersebut,  mengingat pengetahuan, pengalaman, dan keahliannya dalam bidang konservasi ex situ (pelestarian di luar habitatnya, Red) tumbuhan,” ujar Kepala Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor Dr Didik Widyatmoko, MSc, seperti bisa dibaca dalam siaran pers LIPI.

Selama kurun waktu 2011 sampai 2012, LIPI telah bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Dalam Negeri melaksanakan kegiatan pembangunan kebun raya derah, yang meliputi Kebun Raya Enrekang, Kebun Raya Kuningan, Kebun Raya Samosir, Kebun Raya Baturraden, Kebun Raya Balikpapan, Kebun Raya Katingan, Kebun Raya Pucak, Kebun Raya Lombok, dan Kebun Raya Liwa.

Didik menjelaskan, kegiatan pembangunan kebun raya daerah mencakup aspek kajian tumbuhan lokal potensial berdasarkan ecoregion untuk pengkayaan koleksi kebun raya daerah, pengembangan, dan peningkatan kualitas tumbuhan koleksi di kebun raya daerah, dan peningkatan kualitas SDM.

”Untuk 2013 selain didukung Kegiatan Prioritas Nasional ke-9 juga diperkuat dengan Program New Initiative, yaitu program Percepatan Pembangunan Kebun Raya Daerah yang difokuskan di Kebun Raya Banua Kalimantan Selatan, Kebun Raya Sumatera Selatan, Kebun Raya Katingan, Kebun Raya Pucak, Kebun Raya Sambas, dan Kebun Raya Wamena,” Didik menjelaskan.

Keberadaan kebun raya daerah serta empat Kebun Raya yang dikelola LIPI, yakni Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas, Kebun Raya Purwodadi, dan Kebun Raya Eka Karya Bali, akan membantu merealisasikan komitmen pemerintah dalam upaya menurunkan emisi karbon sebesar 26 persen. “Selain itu juga mengkonservasi dan mendayagunakan tumbuhan lokal yang berpotensi serta menyediakan laboratorium alam untuk tujuan penelitian, pendidikan, dan wisata,” ujar Didik.


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home