Pangdam Ingatkan Netralitas Prajurit Dalam Pilkada Serentak
JAYAPURA, SATUHARAPAN.COM – Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Hinsa Siburian terus mengingatkan para prajuritnya agar tetap netral dalam pelaksanaan pilkada serentak di wilayah Papua.
"Sesuai dengan aturan TNI, kita harus netral dan selalu saya tekankan kepada prajurit jangan coba-coba mendukung salah satu kandidat," katanya di Jayapura, hari Kamis (1/10).
Menurut Siburian, peringatan yang diberikannya bukanlah tanpa sebab, karena bila terjadi konflik maka di situlah nilai tawar bagi TNI untuk bisa menjadi penengah dalam mendamaikan pihak-pihak yang bertikai.
"Inilah pentingnya netralitas TNI dalam pelaksanaan pilkada serentak, di samping sudah diatur dalam Undang-Undang (UU)," kata dia.
Dia menjelaskan beberapa hari lalu pihaknya sudah mengumpulkan Komandan Kodim pada 11 kabupaten yang akan menyelenggarakan pilkada serentak guna menginventarisir potensi konflik jelang pemungutan suara pada 9 Desember mendatang.
"Meski begitu, pihak TNI memandang perlu mewaspadai munculnya potensi konflik di 11 kabupaten, sehingga merasa perlu menjalin komunikasi dengan semua pihak," kata dia.
Dia menambahkan komunikasi ini tak terkecuali masyarakat serta calon bupati dan wakil bupati maupun pihak kepolisian.
Pelaksanaan pilkada serentak di Provinsi Papua dilaksanakan pada 11 kabupaten yaitu Yalimo, Merauke, Asmat, Boven Digoel, Keerom, Nabire, Supiori, Waropen, Pegunungan Bintang, Mamberamo Raya dan Yahukimo.(Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...