Loading...
FOTO
Penulis: Reporter Satuharapan 01:38 WIB | Rabu, 18 Maret 2020

Panic Buying di Kuala Lumpur Pascapengumuman Lockdown

Panic Buying di Kuala Lumpur Pascapengumuman Lockdown
Warga berbelanja di sebuah pasar swalayan di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 17 Maret 2020 pagi waktu setempat. (Foto-foto: Xinhua/Zhu Wei)
Panic Buying di Kuala Lumpur Pascapengumuman Lockdown
Seorang wanita berdiri di dekat rak-rak kosong di sebuah pasar swalayan di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 17 Maret 2020 pagi waktu setempat.
Panic Buying di Kuala Lumpur Pascapengumuman Lockdown
Warga berbelanja di sebuah pasar swalayan di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 17 Maret 2020 pagi waktu setempat.
Panic Buying di Kuala Lumpur Pascapengumuman Lockdown
Para pembeli berjalan melewati rak-rak kosong di sebuah pasar swalayan di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 17 Maret 2020 pagi waktu setempat.
Panic Buying di Kuala Lumpur Pascapengumuman Lockdown

KUALA LUMPUR, SATUHARAPAN.COM - Kekhawatiran telah memicu panic buying atau perilaku membeli secara berlebihan di beberapa pasar swalayan di Malaysia setelah Perdana Menteri Muhyiddin Yassin pada Senin (16/3) mengumumkan lockdown atau langkah-langkah pembatasan yang komprehensif, termasuk menutup toko dan sekolah serta memberlakukan larangan perjalanan, dalam upaya membendung wabah COVID-19.

 


Satu Harapan
BACK
TERPOPULER
Pesta Budaya dan Talenta: SDK PENABUR Summarecon Bekasi Mengguncang Panggung dengan "Harmony in Diversity"

Pesta Budaya dan Talenta: SDK PENABUR Summarecon Bekasi Meng...

Efisiensi Anggaran, Pemerintah Teliti Lagi Agar Tidak Ada PHK Tenaga honorer

Efisiensi Anggaran, Pemerintah Teliti Lagi Agar Tidak Ada PH...

260 Warga Asing Diselamatkan dari Perbudakan dan Penipuan Daring di Myanmar

260 Warga Asing Diselamatkan dari Perbudakan dan Penipuan Da...

Malaysia Selidiki Kasus Penembakan Warga Negara Indonesia di Tanjung Rhu

Malaysia Selidiki Kasus Penembakan Warga Negara Indonesia di...

BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
OPINIOPINI lainnya >>
Memperluas Skala Penguatan Peran DPD RI

Memperluas Skala Penguatan Peran DPD RI

Masalah Judi Online Memicu Lonjakan Jumlah Kasus Perceraian

Masalah Judi Online Memicu Lonjakan Jumlah Kasus Perceraian

Haji Cukup Sekali, Menuju Kebijakan Haji Yang Adil dan Merata

Haji Cukup Sekali, Menuju Kebijakan Haji Yang Adil dan Merata

ANALISISANALISIS lainnya >>
Apa Arti Perjanjian Gencatan Senjata bagi Israel, Hamas, dan Timur Tengah?

Apa Arti Perjanjian Gencatan Senjata bagi Israel, Hamas, dan Timur Tengah?

Yang Diketahui Ketika Israel Sebut Telah Melancarkan Serangan Darat ke Lebanon

Yang Diketahui Ketika Israel Sebut Telah Melancarkan Serangan Darat ke Lebanon

Hizbullah Pernah Kehilangan Pemimpin, Akankah Berhasil Tanpa Nasrallah?

Hizbullah Pernah Kehilangan Pemimpin, Akankah Berhasil Tanpa Nasrallah?

EDITORIALEDITORIAL lainnya >>
Pemilu 2024: Demokrasi di Indonesia Dalam Ancaman

Pemilu 2024: Demokrasi di Indonesia Dalam Ancaman

Bukan Hanya “Hak Demokrasi”, Tapi Tuntutan Koreksi

Bukan Hanya “Hak Demokrasi”, Tapi Tuntutan Koreksi

Boleh Kampanye, Boleh Berpihak dalam Pemilu, Itu Hak Jokowi atau Presiden?

Boleh Kampanye, Boleh Berpihak dalam Pemilu, Itu Hak Jokowi atau Presiden?

PARENTINGPARENTING lainnya >>
Bekali Anak Keterampilan Digital Bermedia Sosial

Bekali Anak Keterampilan Digital Bermedia Sosial

Kiat Bimbing Anak Agar Tidak Asal Ikut-ikutan

Kiat Bimbing Anak Agar Tidak Asal Ikut-ikutan

Hukuman Fisik Tidak Relevan Didik Anak Kecil Masa Kini

Hukuman Fisik Tidak Relevan Didik Anak Kecil Masa Kini

Back to Home