Pansel KPK Kantongi Hasil Rekam Jejak Capim
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Tim Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi telah mengantongi hasil penelusuran kepolisian terkait rekam jejak 48 capim KPK.
"Hari ini sudah kami serahkan hasilnya ke tim (pansel) untuk dijadikan pertimbangan," kata Kepala Bareskrim Polri Komjen Budi Waseso di Mabes Polri, Jakarta, hari Selasa (11/8).
Dengan hasil rekam jejak tersebut, menurut Waseso, siapa pun yang terpilih menjadi pimpinan KPK nantinya dijamin tidak akan dikriminalisasi.
"Ini jaminan untuk calon bilamana terpilih (jadi pimpinan KPK), yang bersangkutan nggak boleh dikriminalisasi," kata dia.
Kendati demikian, pihaknya enggan membuka hasil rekam jejak terkait calon-calon yang bersih dan yang bermasalah. "Saya tidak berwenang menyampaikan. Itu kewenangan pansel," katanya.
Pada hari Selasa, Tim Pansel KPK mendatangi kantor Bareskrim Polri. Mereka adalah Ketua Pansel KPK Destry Damayanti, Wakil Ketua Pansel Enny Nurbaningsih, dan anggota Pansel KPK Yenti Garnasih.
Sebelumnya, pada hari Senin (10/8), Pansel KPK juga telah mengambil hasil rekam jejak 48 capim KPK dari Kejaksaan Agung.
Penelusuran rekam jejak tersebut ditambah hasil seleksi tahap tiga akan mengerucut pada daftar pendek nama capim yang diumumkan pada tanggal 12 Agustus mendatang.
Setelah ada daftar pendek, peserta yang lolos akan menjalani tes kesehatan dan wawancara dengan Pansel KPK hingga ada delapan nama yang diserahkan kepada Presiden untuk menjalani tes kepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR RI.
Masyarakat dapat melihat profil kandidat di www.setneg.go.id/seleksikpk, lalu memberikan tanggapan di http://capimkpk.setneg.go.id hingga 3 Agustus 2015.
Selanjutnya, ada tes kesehatan dilakukan pada 18 Agustus dan wawancara pada 24--27 Agustus. Pansel kemudian menyampaikan laporan kepada Presiden pada 31 Agustus 2015. (Ant)
Editor : Sotyati
Puluhan Anak Muda Musisi Bali Kolaborasi Drum Kolosal
DENPASAR, SATUHARAPAN.COM - Puluhan anak muda mulai dari usia 12 tahun bersama musisi senior Bali be...