Pantai Timur AS Dihantam Badai Salju
MASSACHUSETTS, SATUHARAPAN.COM - Kawasan pantai utara AS dilanda badai salju besar yang membawa salju setebal 53 cm di satu kota Massachusetts.
Ribuan penerbangan, seperti diberitakan BBC, dibatalkan karena badai salju bergerak ke timur dari wilayah tengah. VOA menuliskan sebuah situs yang melacak jadwal penerbangan mengatakan lebih dari 1.600 penerbangan telah dibatalkan sejak badai melanda wilayah Amerika Barat Tengah awal pekan ini. Di samping itu, perdagangan diperkirakan akan berjalan lambat pada Jumat pagi waktu setempat (Sabtu WIB, Red).
Badai besar musim dingin menuju wilayah Amerika Timur Laut, seperti dilaporkan VOA, setelah melanda sebagian besar wilayah Amerika tengah bagian utara dengan angin kencang, suhu beku, dan hujan salju pertama yang signifikan sejak Tahun Baru 2014.
Peringatan badai salju dikeluarkan hari Kamis (2/1) untuk sebagian besar wilayah New England, Kota Boston diperkirakan dilanda salju setinggi hingga 35 sentimeter yang didorong embusan angin hampir 80 kilometer per jam.
Gubernur New York dan New England mengumumkan status darurat dan meminta warga untuk tinggal di dalam rumah. Gubernur New York Andrew Cuomo memerintahkan sejumlah jalan raya besar di Hudson Valley pusat ditutup dari tengah malam hingga pukul lima pagi hari Jumat waktu setempat.
Suhu di berbagai wilayah Timur Laut, diperkirakan merosot di bawah minus 20 derajat celsius pada Kamis dan tetap bertahan pada sebagian besar hari Jumat.
Di Kanada, suhu mencapai -26 derajat celsius di Montreal dan Winnipeg. Pada hari Kamis, Quebec mencatat suhu terendah dalam sejarah yaitu -46 derajat celsius, kata ahli meteorologi dari Environment Canada Bernard Duguay kepada BBC.
Badai memburuk pada Kamis malam dan Jumat pagi. "Kita akan mengalami salju tebal dan angin kencang," kata Jason Tuell, dari National Weather Service AS.
"Kami prihatin dengan situasi selimut salju yang mungkin akan terjadi nanti malam."
Pada Kamis petang, badan cuaca itu mengatakan observasi tidak resmi mereka mencatat adanya salju setebal 53cm di Boxforth, Boston utara.
Wilayah lain di Massachusetts serta New York juga mengalami situasi serupa. Sementara di Negara Bagian Vermont, New Hampshire, dan Maine, aliran listrik ke ribuan rumah dipadamkan karena badai es. (BBC/VOA)
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...