Panti Jompo di Korsel Terbakar 21 Meninggal

JANGSEONG, SATUHARAPAN.COM - Sedikitnya 21 orang meninggal dan delapan kritis dalam kebakaran di sebuah panti jompo di Korea Selatan pada Rabu (28/5) pagi. Korban sebagian besar pasien manula, seperti dilaporkan polisi dan petugas kebakaran.

 

Menurut petugas, sekitar pukul 00:27 api mulai menjalar dari lantai dua dari tiga lantai di sebuah panti jompo di kota Jangseong, sekitar 300 kilometer selatan Seoul.

 

Api dapat dikendalikan dalam waktu sekitar 30 menit, kata Kim Kyong -man, seorang pejabat pemadam kebakaran.

 

Sebagian besar pasien berusia antara 70 dan 80 yang kebanyakan menderita Alzheimer, stroke atau penyakit kronis lainnya.

 

Pejabat membantah laporan media sebelumnya bahwa beberapa tangan pasien masih terikat di tempat tidur ketika kebakaran terjadi.

 

Para korban diduga meninggal karena sesak napas setelah menghirup asap beracun yang memenuhi ruangan, sementara penyebab kebakaran masih belum diketahui.

 

Panti jompo tiga lantai itu memiliki 397 tempat tidur yang mulai beroperasi pada tahun 2007, kata polisi.

 

Kecelakaan itu terjadi dua hari setelah tujuh orang meninggal dan 41 lainnya luka-luka dalam kebakaran di sebuah terminal bus di Goyang, barat laut dari Seoul. Kobaran api yang mematikan dipicu oleh pekerjaan pengelasan di sebuah restoran bawah tanah.

 

Korea Selatan masih dirundung kesedihan setelah tenggelamnya kapal feri bulan lalu yang mengakibatkan hampir 300 orang meninggal. (yonhap.com)