Panutan
Meski berperilaku seperti preman, dia tidak menjadikan dirinya panutan nomor satu.
SATUHARAPAN.COM – Jika kita ngomongin orangtua, pasti nggak akan ada habisnya. Sebab kasih orangtua kepada anak memang tidak ada habisnya. Layaknya manusia biasa, orangtua pasti juga memiliki sisi baik dan buruk.
Saya pernah bertemu seseorang yang memiliki jiwa keras dan lebih sering menggunakan tenaga ketimbang pikirannya. Namun dalam mendidik anak, dia tidak memperlihatkan sisi buruknya, malah menyembunyikannya.
”Mas, meski aku ini tingkah lakunya kayak ’preman’, namun anak-anakku jangan sampai tahu sisi ’premanku’,” katanya kepadaku suatu saat, ”soalnya Mas, orangtua itu panutan buat anak, kalau aku dalam mendidik anak dengan sisi premanku atau mereka tahu aku ini tingkah lakunya seperti ”preman”, mereka secara tidak langsung pasti mengikuti Mas. Jadi, anak-anakku tidak boleh tahu kelakuanku. Kalau mereka tahu, nanti mereka jadi apa? Kasihan Mas. Yang penting mereka tidak seperti bapaknya. Biar jadi orang yang bermanfaat.”
Penjelasannya sungguh menyentuh hati. Meskipun berperilaku seperti "preman", tetapi dalam mendidik anak dia tetap mengarahkan dan menjadikan dirinya panutan nomor satu.
Tidak sedikit orangtua saat bertengkar didengar atau dilihat oleh anak. Sebaiknya jika orangtua bertengkar, lihatlah situasi dan kondisi: apakah ada anak-anak atau tidak. Karena jika anak mengetahui berbagai macam permasalahan dalam rumahtangga, pasti anak itu juga akan tertekan psikisnya.
Karena itu, para orangtua jadilah panutan terbaik buat anak! Anak akan merasa bangga mempunyai kedua orangtua yang mampu mendidiknya menjadi anak yang berguna bagi semua. Selain itu, buatlah anak senyaman mungkin di dalam rumah.
Editor: ymindrasmoro
Email: inspirasi@satuharapan.com
1.100 Tentara Korea Utara Jadi Korban dalam Perang Rusia-Ukr...
SEOUL, SATUHARAPAN.COM-Lebih dari 1.000 prajurit Korea Utara tewas atau terluka dalam perang Rusia d...