Parlemen Korsel Voting untuk Pemecatan Presiden Park Geun-hye
SEOUL, SATUHARAPAN.COM - Anggota parlemen Korea Selatan akan mengambil suara untuk impeachment Presiden Park Geun-hye, hari Jumat (9/12) ini terkait skandal keuangan. Parlemen membutuhkan dukungan dua pertiga anggota dari 300 kursi untuk mengambil keputusan mendakwa Park.
Majelis Nasional Seoul dikelilingi oleh demonstran berjam-jam sebelum pemungutan suara tertutup yang direncanakan berlangsung sore ini (waktu setempat), dan hasilnya diharapkan diketahui sekitar pukul 17:00 waktu setempat.
Massa besar unjuk rasa anti Park telah enam pekan berdemonstrasi, mengerahkan jutaan warga Korea Selatan yang marah bahwa presiden. Dia dituduh membiarkan secara rahasia orang kepercayaan untuk memerintah bersama dan terlibat dalam penipuan yang memaksa sejumlah perusahaan memberi sumbangan besar.
Demonstran di Majelis Nasional hari Jumat berharap bisa menekan anggota parlemen berkuasa dari Partai Saenuri untuk menggulingkan Park, menurut laporan media setempat.
Diperkirakan 172 wakil dari oposisi dan independen akan cenderung memilih mendukung impeachment terhadap presiden. Namun kemungkinan akan berbeda tipis untuk mendapatkan mayoritas suara yang diperlukan.
Sementara itu, diberitakan bahwa 33 anggota dari Fraksi Saenuri membelot dalam sidang hari Jumat pagi dengan keyakinan bahwa mereka akan memberikan dukungan yang diperlukan untuk memecat Park.
Jika Park diberhentikan, kemungkinan kekuasaan akan diserahkan kepada Perdana Menteri, Hwang Kyo-ahn.
Mahkamah Konstitusi kemudian akan diberi waktu selama 180 hari untuk membuat keputusan akhir, yang akan berkonsekuensi pada diselenggarakannya pemilihan sela atau presiden kembali berkuasa.
Editor : Sabar Subekti
Cara Telepon ChatGPT
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perusahaan teknologi OpenAI mengumumkan cara untuk menelepon ChatGPT hing...