Parlemen Yunani setujui Dana Talangan Internasional Ketiga

Ilustrasi: Presiden Prancis Francois Hollande (kanan) dan Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras bertemu dalam acara peresmian jalur air baru Terusan Suez di Ismailiya, Mesir, pada 6 Agustus 2015. Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi menggelar upacara besar-besaran untuk meresmikan Terusan Suez baru, berusaha meningkatkan perekonomian negara itu dan reputasinya di dunia internasional dengan memperluas jalur air tersebut. (Foto:AFP / POOL/ PHILIPPE WOJAZER

ATHENA, SATUHARAPAN.COM–Parlemen Yunani pada Jumat (14/8) menyetujui dana talangan internasional ketiga untuk negara itu setelah perdebatan sengit sepanjang malam, beberapa jam menjelang pertemuan genting para menteri keuangan Eropa. Mayoritas dari 222 anggota parlemen menyetujui dokumen setebal 400 halaman itu berbanding 64 suara menolak dan 11 abstain.

Perdana Menteri Alexis Tsipras sebelumnya mendesak parlemen untuk menyetujui perjanjian “guna menjamin kemampuan negara itu untuk bertahan dan terus melawan”.

Lebih dari 40 anggota parlemen dari partai ekstrem kiri pendukung Tsipras yakni Syriza termasuk mantan menteri keuangan Yanis Varoufakis dan sejumlah kader senior lainnya menolak untuk mendukung perjanjian selama tiga tahun itu, sebuah faktor yang sebelumnya Tsipras peringatkan akan memaksanya untuk menggelar pemilu dini.

Parlemen Yunani harus menyetujui perjanjian itu sebelum para menteri keuangan Eurogroup bertemu pada Jumat malam di Brussel untuk memutuskan apakah akan menyetujui dana talangan 85 miliar euro (sekitar Rp 1,3 kuadriliun).

Tsipras menyatakan kegagalan untuk meratifikasi perjanjian itu akan memungkinkan Jerman mendorong usulan pinjaman jangka pendeknya, yang dia sebut sebagai kembali ke krisis tanpa akhir. (Ant/AFP).

Ikuti berita kami di Facebook

Editor : Eben E. Siadari