Pasukan Israel Bersiap Lanjutkan Operasi di Jalur Gaza Pasca Gencatan Senjata
Bantuan kemanusiaan mulai masuk Gaza, Inggris tambah bantuan untuk Gaza.
JALUR GAZA, SATUHARAPAN.COM-Pasukan Israel menggunakan gencatan senjata selama empat hari dengan gerakan militan Hamas, yang setuju untuk memulangkan beberapa sandera, untuk mempersiapkan tahap berikutnya dari operasi mereka di Jalur Gaza, kata kepala juru bicara militer Israel pada hari Jumat (24/11).
“Selama masa gencatan senjata, tentara Israel akan menyelesaikan persiapan dan kesiapannya untuk tahap perang selanjutnya,” kata Laksamana Muda Daniel Hagari dalam pengarahan rutin.
137 Truk Bantuan Masuk Gaza
Sementara itu dilaporkan bahwa sebanyak 137 truk yang membawa makanan, air, obat-obatan dan kebutuhan pokok lainnya telah diturunkan di Gaza sejak gencatan senjata Israel-Hamas dimulai pada hari Jumat (24/11), kata PBB.
Ini adalah konvoi kemanusiaan terbesar yang memasuki Gaza sejak perang dimulai pada 7 Oktober, kata kantor urusan kemanusiaan PBB dalam sebuah pernyataan.
Dikatakan 129.000 liter (34.000 galon) bahan bakar juga memasuki wilayah Palestina, dan 21 pasien dalam kondisi kritis dievakuasi dari utara Gaza.
“Ratusan ribu orang dibantu dengan makanan, air, pasokan medis, dan barang-barang kemanusiaan penting lainnya,” kata badan tersebut dalam sebuah pernyataan.
Dikatakan total 200 truk dikirim dari desa Nitzana di Israel ke perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir.
Dilaporkan juga bahwa Inggris akan memberikan bantuan kemanusiaan senilai US$37,38 juta lagi ke Gaza, kata Menteri Luar Negeri, David Cameron, pada hari Jumat ketika ia melakukan perjalanan ke wilayah pendudukan Palestina pada hari kedua kunjungannya ke wilayah tersebut.
Cameron akan bertemu dengan para pemimpin Palestina dan lembaga bantuan.
Menjelang gencatan senjata empat hari antara Israel dan Hamas, yang mulai berlaku pada hari Jumat pagi, Cemeron bertemu dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.
“Kami berharap hari ini akan terjadi pembebasan sandera, dan saya mendesak semua pihak untuk terus berupaya menuju pembebasan setiap sandera. Jeda juga akan memberikan akses terhadap bantuan yang menyelamatkan nyawa masyarakat Gaza,” kata Cameron dalam sebuah pernyataan.
“Saya bangga bahwa penerbangan keempat Inggris yang membawa perbekalan penting mendarat di Mesir hari ini, dan saya dapat mengumumkan dana baru sebesar £30 juta yang akan digunakan untuk bantuan penting seperti tempat berlindung dan perbekalan medis,” katanya.
Janji baru ini akan melipatgandakan jumlah bantuan tambahan yang telah diberikan Inggris ke Gaza sejak konflik dimulai pada bulan Oktober. (AFP/Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...