Patriakh Khaldea: Doa dan Puasa Prapaskah untuk Kristen Irak dan Rekonsiliasi Sejati
BAGHDAD IRAK, SATUHARAPAN.COM – Prapaskah adalah masa doa intensif dan puasa bagi umat Kristen. Patriakh Katolik Khaldea Mar Raphael I Louis Sako dalam pesan Rabu Abu menyerukan supaya Prapaskah menjadi kesempatan memperbarui komitmen untuk perdamaian, dialog, dan persatuan di antara pelbagai komunitas bangsa di Timur Tengah. Seperti diberitakan akhir Februari lalu.
Latar belakang Timur Tengah yang sarat konflik berdarah dan kekerasan saat ini diharapkan dapat dipatahkan dengan doa dan puasa. Selain itu juga tercapai rekonsiliasi sejati dan Timur Tengah keluar dari situasi menyedihkan.
“Marilah kita berpuasa dan berdoa untuk masa depan negara dan wilayah kita. Marilah kita berpuasa dan berdoa agar orang Kristen tidak meninggalkan Irak,” bunyi pesan Patriakh Katolik Khaldea itu untuk mengingatkan umat Kristen Irak supaya jangan meninggalkan Irak.
Lanjutnya,“Saya memintamu pada saat yang sama untuk berpuasa dan berdoa sehingga orang Kristen tidak keluar dari Irak. Identitas Kristen kami berakar dalam sejarah dan geografi Irak, dan telah berjalan selama dua ribu tahun. Akar kita dan sumber jernih berada di negara kita , jika kita pergi, kita akan kehilangan asal usul kita.”
Patriakh berharap para pemimpin Irak menetapkan peraturan dan membuka lembaran baru dalam pemilu berikutnya. Kedamaian, keamanan, dan kebaikan semua warga Irak paa akhirnya yang menjadi tujuan utama. Patriakh juga menyerukan komitmen baru untuk membangun jembatan dengan saudara-saudara Muslim sehingga Irak menjadi negeri yang kaya dan mulia. (Asianews.it)
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...