Patriark Baru Ortodoks Bulgaria Diresmikan di Katedral Sofia
SOFIA, SATUHARAPAN.COM-Para tokoh pemuka agama Kristen Ortodoks dari penjuru Eropa dan para pejabat pemerintah Bulgaria berkumpul di katedral utama Sofia pada hari Minggu (30/6) untuk meresmikan patriark baru dari salah satu gereja paling berpengaruh di negara tersebut.
Patriark Daniil, berumur 52 tahun, terpilih dari antara tiga kandidat pada hari Minggu pagi untuk menjadi penerus Neophyte yang wafat pada bulan Maret lalu.
Perwakilan dari gereja ortodoks di Yunani, Macedonia Utara, Serbia, Rusia, Georgia, dan juga Patriark Ekumenis Bartholomew turut serta hadir pada upacara peresmian tersebut yang dimulai langsung setelah para uskup selesai memilih. Acara tersebut berlangsung selama tiga setengah jam.
“Di dalam dunia modern yang kita tinggali sekarang ini, kita menyaksikan bagaimana begitu banyak orang memberontak melawan Tuhan, sehingga menjadikan tindakan berdosa sebagai hal yang lumrah dan normal di masyarakat,” kata sang Patriark setelah upacara peresmian.
Sebanyak 80% dari 6,8 juta populasi di Bulgaria merupakan penganut Kristen Ortodoks. Reputasi dari gereja ortodoks di sana telah hancur setelah muncul laporan sejarah pada Januari 2012 menunjukkan bahwa 11 dari 15 uskup di sana telah bekerja sama dengan mantan polisi rahasia di era komunis.
Sejak diresmikan pada 2013, Patriark Neophyte telah berjuang untuk mengembalikan reputasi dari Gereja Ortodoks Bulgaria yang sebelumnya tercoreng oleh tuduhan adanya tindakan korupsi dan kerja sama dengan polisi komunis rahasia. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...