Patrick Modiano Menangi Nobel Sastra
STOCKHOLM, SATUHARAPAN.COM – Penghargaan Nobel Sastra 2014 diberikan kepada penulis asal Prancis, Patrick Modiano. Penghargaan ini diberikan pada Kamis (9/10) di Stockholm, Swedia.
Dilansir dari nobelprize.org, Modiano menang atas sebuah karya seni memori yang berhasil ia bangkitkan. Karya yang mengangkat nasib manusia yang paling tidak dapat dipahami dan karya tentang kehidupan dunia kependudukan itu menjadi salah satu karya yang mengantarnya meraih Nobel tersebut.
Patrick Modiano lahir pada 30 Juli 1945, di Boulogne-Billancourt, Paris. Ayahnya pengusaha dan ibunya seorang aktris. Setelah meninggalkan sekolah, ia belajar di Lycée Henri-IV di Paris. Pada 1968, Modiano meraih popularitas melalui debutnya sebagai penulis La place de l'étoile, sebuah novel yang menarik banyak perhatian.
Karya Modiano ini berpusat pada topik-topik seperti memori, hal-hal yang terlupakan, identitas, dan perasaan bersalah. Kota Paris sering hadir dalam teks dan hampir bisa dianggap sebagai representasi kreatif dalam karyanya.
Terkadang, ia menulis karya-karyanya dari hasil wawancara, artikel, koran, atau catatan sendiri yang telah ia akumulasi selama bertahun-tahun. Novelnya menunjukkan afinitas satu dengan yang lainnya. Apresiasi yang besar oleh pembaca dunia ditunjukkan dengan penerjemahan beberapa karya Modiano dalam bahasa Inggris, di antaranya Les boulevards de ceinture (1972; Ring Roads: A Novel, 1974), Villa Triste (1975; Villa Triste, 1977), Quartier perdu (1984; A Trace of Malice, 1988), dan Voyage de noces (1990; Honeymoon, 1992)
Karya terbaru adalah novel Pour que tu ne te perdes pas dans le quartier (2014). Modiano juga menulis buku anak-anak dan skenario film. Bersama sutradara film Louis Malle ia membuat film Lacombe Lucien (1974).
Pemenang Nobel sebelumnya adalah Alice Munro, penulis dari Kanada. (nobelprize.org)
Editor : Sotyati
Duta Besar: China Bersedia Menjadi Mitra, Sahabat AS
BEIJING, SATUHARAPAN.COM-China bersedia menjadi mitra dan sahabat Amerika Serikat, kata duta besar C...