Patung 3.800 Tahun Ditemukan di Peru
LIMA, SATUHARAPAN.COM - Para peneliti di Peru menemukan tiga patung yang mereka yakini berasal dari peradaban kuno Caral lebih kurang 3.800 tahun lalu, seperti dikemukakan kementerian kebudayaan, Selasa (9/6).
Patung lumpur itu ditemukan di dalam keranjang buluh di sebuah bangunan di kota kuno Vichama di Peru utara, yang saat ini merupakan situs arkeologi penting.
Kementerian itu menambahkan, patung-patung itu mungkin digunakan dalam ritual keagamaan yang dilakukan sebelum memulai peletakan batu pertama yang menandai pembangunan gedung baru.
Dua patung badan, terdiri atas patung pria telanjang dan wanita dalam balutan cat putih, hitam, dan merah, diyakini mewakili otoritas politik. Patung ketiga, perempuan dengan 28 jari dan titik-titik merah di wajah putihnya, diyakini mewakili pendeta.
Tim peneliti, yang dipimpin arkeolog Ruth Shady, juga menemukan dua patung lumpur dari wajah perempuan berbungkus kain dan ditutupi bulu-bulu kuning, biru, dan oranye.
Peradaban Caral muncul sekitar 5.000 tahun lalu dan menghuni Lembah Supe di Peru, sangat dikenal dengan peninggalan arsitekturnya yang mengesankan termasuk piramida dan amfiteater cekung. (AFP)
Editor : Sotyati
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...