Paul Ryan Terpilih Sebagai Ketua Baru Kongres AS

WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Sejumlah anggota Kongres Amerika Serikat (AS) pada Kamis (29/10) memilih Paul Ryan, politikus Partai Republik berhaluan konservatif yang membantu mengarahkan anggaran dan kebijakan pajak di Kongres, sebagai ketua baru Kongres, mengakhiri kegaduhan politik selama berbulan-bulan.

Ryan (45) saat ini berada di urutan kedua tampuk kepemimpinan tertinggi setelah wakil presiden, jika panglima tertinggi diberhentikan atau sebaliknya terdapat kekosongan kekuasaan di Gedung Putih.

Politikus yang sembilan kali menjabat sebagai anggota Kongres dari Wisconsin tersebut – yang mengatakan dia akan menerima posisi paling berpengaruh di Kongres itu hanya jika faksi Partai Republik yang terbelah akan bersatu mendukungnya – berhasil meraih 236 suara dari 435 anggota Kongres.

Pemimpin Partai Demokrat Nancy Pelosi meraih 184 suara, sementara Daniel Webster, politikus berhaluan konservatif garis keras yang meluncurkan kampanye lama untuk meraih posisi ketua Kongres pada bulan lalu, meraih sembilan suara.

Colin Powell, mantan menteri luar negeri, mendapatkan satu suara, sama halnya dengan anggota Kongres lainnya John Lewis dan Jim Cooper.

Ryan mendapat sambutan meriah dari para anggota Kongres dan tamu undangan, termasuk calon presiden Partai Republik Mitt Romney pada 2012, yang pernah memilih Ryan sebagai calon wakil presidennya.

Dia menggantikan John Boehner, yang menjabat sebagai ketua Kongres selama empat tahun dan pada bulan lalu mengumumkan bahwa dia akan mengundurkan diri pada 30 Oktober. (AFP/Ant)

Editor : Eben E. Siadari