RELIGI
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja
10:01 WIB | Minggu, 27 April 2014
Paus Berjanji Bantu Ukraina
VATIKAN, SATUHARAPAN.COM - Paus Fransiskus mengatakan kepada Perdana Menteri Ukraina Arseniy Yatsenyuk pada Sabtu (26/4), ia akan "melakukan segala kemungkinan" bagi Ukraina, di tengah kekhawatiran serangan Rusia.
Yatsenyuk meminta agar Paus Fransiskus "berdoa bagi Ukraina dan stabilitas di Eropa" dan mengatakan dia berterima kasih atas dukungannya.
Yatsenyuk juga mengatakan, Vatikan telah menghindarkan perang selama Krisis Rudal Kuba pada tahun 1962 dan sengketa wilayah Argentina - Chile pada tahun 1978.
Vatikan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Paus Fransiskus dan Arseniy Yatsenyuk telah membahas "peran spesifik" dimana organisasi keagamaan bisa berperan "dalam membina saling menghormati dan harmoni."
Juru bicara Yatsenyuk mengatakan kalau perdana menteri terpaksa mempersingkat kunjungannya ke Roma dan tidak jadi mengikuti perayaan kanonisasi Paus Yohanes Paulus II dan Paus Yohanes XXIII, karena ketegangan di wilayah timur Ukraina semakin meningkat dan negara-negara Barat mengancam sanksi.
Yatsenyuk berbicara selama 18 menit dalam pertemuan tertutup dengan Paus yang telah mendesak masyarakat internasional supaya "mencegah kekerasan" di Ukraina melalui pesan Paskahnya pada Minggu pekan kemarin.
Dalam sesi tukar cenderamata, Yatsenyuk memberi Paus sebuah foto suasana Maidan di Kiev pada malam Tahun Baru.
"Di sinilah Ukraina berjuang untuk kebebasan dan hak-hak mereka. Jutaan orang," kata Arseniy Yatsenyuk.
Paus membalas dengan memberi pena sambil berkata "Saya berharap pena ini akan menandatangani perdamaian", yang dijawab Yatsenyuk: "Saya harap begitu." (AFP)
BERITA TERKAIT
KABAR TERBARU
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...