Paus Fransiskus Doakan Korban Bencana Filipina

VATICAN CITY, SATUHARAPAN.COM – Paus Fransiskus pada Kamis (21/11) mendoakan para korban topan Haiyan di Filipina dalam sebuah upacara peresmian gambar mozaik santo termuda negara itu di Santo Petrus, Basilika.

Upacara itu dihadiri oleh Kardinal Luis Antonio Tagle, Uskup Agung dari Manila, yang membantu mengoordinasikan upaya bantuan pascatopan yang menyebabkan sekitar 5.500 korban tewas dan hilang serta 4,4 juta orang kehilangan tempat tinggal.

“Saya dekat dengan rakyat Anda, saya melihat betapa besar rasa sakit mereka namun juga betapa kuatnya mereka,” kata Fransiskus dalam pidatonya.

“Di saat masa sulit ini, kita bertanya mengapa hal tersebut terjadi. Di saat-saat penderitaan, jangan mempertanyakan doa yang meminta penjelasan namun memohon kepada Tuhan untuk menemani kita adalah doa yang paling berguna,” katanya. Pedro Calungsod, seorang pria Filipina yang hidup pada abad ke-17 dan menjadi martir ketika berusia 17 tahun, diberi gelar santo oleh pendahulu Fransiskus, Benedict XVI tahun lalu.

Calungsod menjadi santo kedua di negara itu, tempat mayoritas 80 hingga 90 persen penduduknya menganut agama Katolik. (AFP/Ant)