Paus Fransiskus Kecam Negara yang Menolak Pengungsi
VATIKAN, SATUHARAPAN.COM - Paus Fransiskus pada Rabu (17/6) mengatakan bahwa mereka yang “menutup pintu” bagi pengungsi yang mencari tempat perlindungan di Eropa harus memohon ampunan Tuhan, saat ketegangan meningkat di Uni Eropa (UE) terkait krisis pengungsi.
Sehari setelah para menteri dalam negeri Eropa gagal menyetujui cara mengurangi gelombang pengungsi perahu yang menyeberangi Laut Mediterania atau menampung ribuan pengungsi baru, Paus Fransiskus menuntut penghormatan lebih besar kepada “saudara-saudari kami yang mengungsi jauh dari rumah mereka.”
“Saya mendorong mereka yang memberikan bantuan dan harapan kepada pengungsi sehingga komunitas internasional akan bertindak dalam cara yang bersatu dan efisien untuk mencegah penyebab migrasi paksa,” katanya.
“Dan saya mengundang semua pihak untuk memohon ampunan Tuhan kepada individu dan institusi yang menutup pintu kepada mereka yang mencari sebuah keluarga dan perlindungan,” katanya.
Italia mengancam tindakan balasan jika negara-negara UE lainnya menolak untuk berbagi beban pengungsi, namun meskipun demikian para menteri tidak mengambil keputusan untuk menjalankan usulan dari Komisi Eropa terhadap kuota guna mendistribusikan kembali 40.000 pengungsi. (AFP)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...