DUNIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja
23:18 WIB | Minggu, 17 Mei 2015
Paus: Mahmoud Abbas Seorang Malaikat Perdamaian
VATIKAN, SATUHARAPAN.COM - Paus Fransiskus hari Sabtu (16/5) bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Vatikan. Paus mengatakan Abbas adalah "seorang malaikat perdamaian", sehari setelah Vatikan mengumumkan perjanjian yang diformalkan tentang pengakuan Negara Palestina.
Keduanya bertemu selama sekitar 20 menit di Vatikan dan bertemu lagi pada hari Minggu (17/5) dalam upacara kanonisasi dua orang kudus Palestina.
Usai bertemu Paus, Abbas menyatakan bahwa dia minta warga Kristen Palestina tidak pindah "tetapi tetap tinggal bersama kami dan mendapatkan hak-hak kewarganegaraan penuh dan setara, juga berjuang dengan kami menghadapi kesulitan hidup sampai kita mencapai kebebasan, kedaulatan dan martabat manusia."
Pada hari Rabu, Vatikan mengumumkan segera menandatangani perjanjian dengan Negara Palestina pada isu-isu termasuk status Gereja Katolik di Palestina.
Ini adalah perjanjian bilateral formal pertama antara keduanya dan konfirmasi pengakuan de facto Takhta Suci pada Palestina sejak Palestina mendapat status sebagai negara pengamat non-anggota di PBB pada tahun 2012.
Dalam sebuah pernyataan, Vatikan mengatakan Paus Fransiskus dan Abbas telah berbicara tentang proses perdamaian dengan Israel dan telah menyatakan harapan bahwa kontak langsung antara Israel dan Palestina bisa segera dilanjutkan.
Paus memberi Abbas medali sebagai simbol malaikat perdamaian, dan mengatakan pemimpin Palestina ini ia anggap "sebagai malaikat perdamaian."
Keduanya bertemu lagi pada hari Minggu pada upacara di alun-alun Santo Petrus untuk kanonisasi dua biarawati Marie Alphonsine Ghattas, pendiri kongregasi Katolik pertama di Palestina, dan Mariam Baouardy Haddad, yang mendirikan sebuah biara Carmelite di Betlehem. (ahram.org)
BERITA TERKAIT
KABAR TERBARU
Stray Kids Posisi Pertama Billboard dengan Enam Lagu
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Grup idola asal Korea Selatan Stray Kids berhasil menjadi artis pertama d...