Paus: Serangan di Masjid Nigeria, Dosa Serius
ISTANBUL, SATUHARAPAN.COM – Paus Fransiskus, pemimpin umat Katolik Roma dalam kunjungannya di Turki pada Minggu (30/11) mengatakan serangan mematikan di sebuah masjid di Nigeria utara adalah dosa yang sangat serius terhadap Allah.
Sebelumnya, serangan bom bunuh diri tersebut telah menyebabkan kurang lebih 120 orang tewas dan 270 lainnya luka-luka. Serangan dilakukan saat salat Jumat di Masjid Agung di Kano.
Sementara itu dari Jeddah, Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) menurut Kantor Berita Kuwait KUNA Sabtu juga mengutuk "agresi keji" terhadap ratusan jamaah Muslim selama salat Jumat di Masjid Kano di Nigeria utara, yang menewaskan ratusan orang dan melukai banyak lainnya.
Sekretaris Jenderal OKI Iyad Madani menyampaikan dukungan bagi pemerintah Nigeria dalam upayanya memerangi terorisme. Dia meminta pemerintah Nigeria untuk melipatgandakan upayanya "mengakhiri operasi pembunuhan yang sedang berlangsung terhadap warga tak berdosa dan perusakan properti."
Madani menyatakan belasungkawa kepada keluarga korban dan pemerintah Nigeria, dan menyatakan penolakan tegas terhadap segala bentuk terorisme, ekstremisme, dan kekerasan.
Sebelumnya, Paus Fransiskus mengunjungi Haghia Sofia yang dulu merupakan Gereja Bizantium utama di Konstantinopel. Kemudian pada Sabtu (29/11), Paus bertemu dengan Kepala Gereja Ortodoks di Timur Tengah, Bartolomeus I. Tidak ada alasan tertentu dalam pertemuan itu, hanya dalam rangka kunjungannya ke Turki. (Ant/AFP)
Editor : Bayu Probo
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...