Paus Serukan Persamaan Upah dan Gaji bagi Perempuan
SATUHARAPAN.COM - Paus Fransiskus menyerukan agar kesenjangan gaji dan upah antara laki-laki dan perempuan segera diakhiri, dan menyebutnya sebagai "skandal" yang harus ditolak tegas oleh umat Katolik.
"Mengapa perempuan memperoleh bayaran lebih sedikit dibanding pria dianggap biasa? Tidak! Mereka punya hak yang sama. Perbedaan itu adalah murni skandal," kata Paus kepada puluhan ribu orang yang berkumpul di Lapangan Santo Petrus, seperti dilaporkan Reuters, Kamis (30/4).
Paus berbicara berapi-api mengenai topik itu, seperti dikutip voaindonesia.com, dengan mengatakan umat Katolik harus "dengan tegas mendukung hak bagi bayaran yang setara untuk pekerjaan yang sama."
Perempuan di negara-negara Uni Eropa dibayar 16,4 persen lebih kecil dibandingkan pria, menurut statistik dari Eurostat untuk tahun 2013. Data dari Biro Sensus AS mengindikasikan perempuan memperoleh 77 sen untuk setiap dolar yang diperoleh pria, berdasarkan gaji median tahunan.
Paus Fransiskus mengatakan ia menginginkan perempuan memiliki peran lebih besar di Gereja Katolik Roma di seluruh dunia dan di Vatikan, tetapi tetap menegaskan "pintu tertutup" bagi kemungkinan perempuan dapat menjadi pastor.
Gereja Katolik mengajarkan perempuan tidak dapat menjadi pastor karena Yesus dengan jelas memilih laki-laki sebagai rasul-rasulnya. Mereka yang mendukung perempuan sebagai pastor, seperti dikabarkan theguardian.com, menolak pandangan itu, dengan mengatakan Yesus melakukan hal itu sesuai norma yang lazim saat itu.
Menanggapi pernyataan itu, situs thedailybeast.com menyebutkan tampaknya pandangan Paus yang sangat populer itu berubah. Berbicara pada Rabu (29/4) itu, Paus mengingatkan orang tua, yakni ayah dan ibu, memiliki peran dan tanggung jawab yang sama. Ketidaksetaraan hanya akan menambah tekanan yang tidak perlu dalam kehidupan keluarga.
Editor : Sotyati
Kepala Pasukan UNIFIL: Posisi PBB di Lebanon Berisiko Didudu...
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM-Kepala pasukan penjaga perdamaian PBB mengatakan pada hari Jumat (1/11) bahw...