Pawai Ayam di Kota Iowa, AS, Protes Pembatasan Memelihara Unggas
DES MOINES-IOWA, SATUHARAPAN.COM-Ibu kota Iowa menetapkan aturan baru untuk ayam dan ayam jantan di halaman belakang rumah setelah beberapa penggemar berat mereka berparade di sekitar Balai Kota dengan beberapa kawanan ayam mereka pada hari Senin (5/8).
Manajer Kota, Scott Sanders, mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Jumat (2/8) malam bahwa menurutnya kota dapat menemukan cara untuk mengubah pembatasan yang diusulkan sehingga pembatasan tersebut akan "lebih baik melayani seluruh masyarakat," termasuk pemilik ayam.
Usulan yang mendapat persetujuan awal dari dewan kota akan mengurangi jumlah unggas yang diizinkan dari 30 menjadi 12 dan melarang ayam jantan yang mengganggu kedamaian di beberapa lingkungan.
Penyelenggara pawai ayam Ed Fallon mengatakan kota itu tampaknya bereaksi berlebihan terhadap total tiga keluhan tentang ayam yang terdaftar antara awal tahun 2020 dan Juni 2024. Sekelompok kecil orang yang memelihara ayam keluar pada hari Senin untuk berbaris dari Statehouse ke Balai Kota.
Sanders mengatakan dia meminta Asisten Manajer Kota, Malcolm Hankins, untuk menyusun amandemen yang akan diterima secara luas.
"Setelah mendengarkan kekhawatiran Anggota Dewan pada rapat Dewan tanggal 22 Juli, kami yakin ada jalan yang lebih baik ke depan untuk amandemen peraturan ini di kemudian hari," kata Hankins dalam rilis tersebut.
Aturan baru tersebut seharusnya mengizinkan ayam jantan tetapi mengharuskan pemberian lisensi untuk ayam dan menyiapkan proses untuk menangani hewan pengganggu yang tidak dapat menahan ayam jantan mereka. (AP)
Editor : Sabar Subekti
Albania Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...