PBB: 10.000 Rohingya Mengungsi ke Bangladesh
BANGKOK, SATUHARAPAN.COM - Setidaknya 10.000 warga Rohingya telah tiba di Bangladesh dalam beberapa pekan terakhir. Mereka melarikan diri dari kekerasan di negara tetangganya, Myanmar, di negara bagian Rakhin, kata pejabat PBB, hari Rabu (30/11).
"Berdasarkan laporan oleh berbagai lembaga kemanusiaan, kami memperkirakan bahwa mungkin ada 10.000 pendatang baru dalam beberapa pekan terakhir," kata Vivian Tan, juru bicara PBB di Bangkok, seperti dikutip AFP.
Wilayah di Myanmar itu dilanda kerusuhan setelah tujuh polisi tewas dalam serangan pada 9 Oktober yang berlanjut dengan pembersihan oleh polisi dan militer yang menduga pelaku adalah dari kelompok Rohingya. Diperkirakan sekitar 40 warga Rohingya tewas, namun kelompok itu mebgklaim lebih dari 400 orang yang tewas, dan sejumlah properti rusak.
Situasi di Rakhien itu mendorong arus pengungsian, termasuk yang diperkirakan mencapai 10.000 dalam beberapa pekan terakhir, ke wilayah Bangladesh yang berbatasan dengan Myanmar.
Editor : Sabar Subekti
Kepala Pasukan UNIFIL: Posisi PBB di Lebanon Berisiko Didudu...
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM-Kepala pasukan penjaga perdamaian PBB mengatakan pada hari Jumat (1/11) bahw...