PBB: 15.000 Petempur Asing Bergabung dengan Militan Islam

NEW YORK, SATUHARAPAN.COM - Dewan Keamanan PBB telah menegaskan kembali perlunya kerja sama global untuk memerangi terorisme. Pihaknya menemukan 15.000 petempur asing dari 80 lebih negara telah bergabung dengan militan Negara Islam Irak dan Suriah.
Lebih dari 60 negara anggota PBB ikut serta dalam debat terbuka pada Rabu (19/11) di Dewan Keamanan mengenai pemberantasan Negara Islam Irak dan Suriah serta kelompok-kelompok teroris lainnya.
Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengungkapkan keprihatinan terkait banyaknya warga asing yang bergabung dengan kelompok militan meskipun telah diterapkan kebijakan-kebijakan antiteroris yang lebih ketat.
Duta Besar Australia untuk PBB Gary Quinlan menyebutkan militan tersebut meraup pemasukan sangat besar dari penyelundupan minyak mentah dan pembayaran tebusan, dan bahwa mereka mengambil alih persenjataan berat dari pasukan bersenjata. (nhk.jp.or)
Editor : Sotyati

Tentara Ukraina Menolak Desakan Perdamaian Trump-Rusia
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Pembicaraan perdamaian pekan ini antara Rusia dan Amerika Serikat yang bertuju...