PBB Kecam Serangan pada Bus Turis di Mesir
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), Ban Ki–moon, mengecam keras serangan teroris terhadap bus pariwisata di kota Taba, Sinai Selatan, yang dilaporkan membunuh tiga turis Korea Selatan, dan seorang supir, serta melukai puluhan lainnya.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh juru bicara Ban di New York, mengatakan, "Dia menyampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga korban dan kepada Pemerintah Mesir dan Republik Korea. Dia menyerukan agar para pelaku diadili," pernyataan itu menambahkan.
Mesir menghadapi kekerasan yang cukup besar sejak penggulingan Presiden Hosni Mubarak tiga tahun lalu menyusul protes massa. Dan berlanjut sejak Juli lalu, ketika protes baru menggulingkan mantan Presiden Mohammed Morsi.
Pemerintah semenatara yang menggantikan Morsi telah menyusun konstitusi baru, namun serangan terhadap polisi, militer dan berkembang ke warga sipil dan turis terus berlanjut.
Pada awal Agustus 2013, Sekjen PBB mengutuk penyergapan terhadap polisi Mesir di Sinai, menyusul laporan sebelumnya tentang puluhan tahanan yang meninggal saat dalam tahanan polisi.
Sedikitnya 25 polisi meninggal ketika dua mini bus yang ditumpangi diserang dalam insiden itu. Serangan itu menyusul laporan dari 36 tahanan polisi yang meninggal ketika mereka sedang dipindahkan dari satu fasilitas ke tempat lain. (un.org)
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...