PBB Kecam Thailand Terkait Kasus Pembunuhan Aktivis
BANGKOK, SATUHARAPAN.COM - PBB mengecam Thailand atas serangkaian pembunuhan aktivis lingkungan yang sudah bebas dari hukuman, menyoroti catatan buruk dari kerajaan tersebut dalam menyelesaikan kasus pembunuhan itu.
Kantor HAM regional PBB (OHCHR) mengatakan bahwa mereka merasa terdorong untuk berbicara setelah sebuah pengadilan di selatan Thailand memutuskan untuk membebaskan satu-satunya tersangka dalam pembunuhan seorang aktivis pada tahun lalu.
Chai Bungthonglek ditembak hingga tewas di rumahnya di Surat Thani pada Februari 2015 oleh seorang pembunuh yang melarikan diri menggunakan sepeda motor.
Dia adalah pemimpin keempat dari sebuah kelompok setempat yang berkampanye menentang pengambilalihan tanah oleh perusahaan kelapa sawit. Dia sudah menjadi target pembunuhan sejak 2010.
Tidak ada yang ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pembunuhan tersebut.
"Hal ini sangat mengkhawatirkan bahwa setelah semua pembunuhan ini, serta sejumlah serangan lainnya, para penyelidik gagal menghukum orang yang bertanggung jawab," kata perwakilan regional OHCHR Laurent Meillan dalam sebuah pernyataan, hari Senin (28/11).
Dia menambahkan bahwa pihak berwenang harus melakukan "penyelidikan imparsial, independen dan menyeluruh dalam semua kasus pembunuhan dan percobaan pembunuhan." (AFP)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...