PBB Kucurkan Dana Darurat Rp 194,2 Miliar untuk Nepal
JENEWA, SATUHARAPAN.COM – PBB mengatakan akan menarik 15 juta dolar Amerika (sekitar Rp 194,2 miliar) dari dana darurat untuk membantu operasi bantuan di Nepal yang diguncang gempa hebat hingga menyebabkan ribuan orang tewas.
“(Dana) ini akan digunakan untuk mendukung badan-badan PBB memenuhi kebutuhan darurat meliputi makanan, air, obat-obatan, juga dukungan logistik,” kata Jens Laerke, juru bicara badan kemanusiaan PBB, OCHA, Selasa (28/4).
Penggalangan dana PBB dari para donor juga akan dilakukan dalam beberapa hari mendatang, ujarnya kepada wartawan di Jenewa.
“Upaya ini berpacu dengan waktu. Juga berpacu dengan target, karena kami juga tidak memiliki penilaian penuh mengenai kebutuhan dan keperluan di daerah pedesaan di luar Kathmandu,” katanya.
Kepala kemanusiaan PBB Valerie Amos telah menunjuk koordinator penduduk OCHA di Nepal, James McGoldrick, untuk mengawasi koordinasi respons bantuan, kata Laerke.
Gempa berkekuatan 7,8 skala Richter pada Sabtu adalah bencana paling mematikan yang menimpa negara Himalaya tersebut dalam lebih dari 80 tahun, yang menewaskan lebih dari 5.000 orang dan menyebabkan kerusakan besar.
Lebih dari 100 orang tewas di negara-negara tetangga seperti India dan Tiongkok.
Lebih dari 10.000 orang terluka dan PBB memperkirakan delapan juta orang terkena dampak, termasuk 1,3 juta anak-anak yang membutuhkan bantuan kemanusiaan.
Di Nepal, ada kekhawatiran jumlah korban tewas bisa bertambah begitu tim penyelamat berhasil mencapai desa-desa di luar Kathmandu. (AFP)
Editor : Eben Ezer Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...