PBB Kurangi Jumlah Pasukan Perdamaian di Pantai Gading
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM - Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) mengurangi jumlah misi pasukan perdamaian di Pantai Gading setelah pemilihan umum berhasil digelar secara damai di negara Afrika Barat tersebut, kata utusan PBB pada hari Rabu (13/1).
Jumlah pasukan untuk misi PBB di Pantai Gading akan dikurangi dari 5.437 saat ini menjadi 4.000 pada Maret, kata Aichatou Mindaoudou.
Pembicaraan mengenai pengurangan jumlah pasukan dan masa depan misi tersebut akan dilakukan pada Februari, ujar Mindaoudou kepada Dewan Keamanan PBB.
Pasukan penjaga perdamaian dikerahkan di Pantai Gading pada 2004 untuk mebantu mengakhiri perang sipil yang menyebabkan negara terpecah menjadi dua, yakni bagian utara yang didominasi Muslim dan bagian selatan yang didominasi Kristen.
“Pemilu presiden yang digelar secara damai memberikan kesempatan kepada rakyat Pantai Gading untuk membuka halaman, memulai babak baru dalam sejarah negara dan memperkuat pencapaian negara menuju stabilitas jangka panjang,” kata utusan tersebut.
Presiden Alassane Ouattara memenangkan masa jabatan keduanya dalam pemilihan umum pada akhir Oktober lalu. (AFP/Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...