PBB Luncurkan Permintaan Bantuan untuk Korut
PBB, SATUHARAPAN.COM – Badan koordinasi bantuan kemanusiaan PBB, Office for Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA) meluncurkan permintaan dana sebesar 111 juta dolar Amerika (sekitar Rp 1,43 triliun) untuk membantu 70 persen warga Democratic People’s Republic of Korea (DRPK) atau Korea Utara yang saat ini menghadapi krisis pangan.
Dana itu akan membantu World Food Programme (WFP), the UN Children’s Fund (UNICEF), the World Health Organization (WHO), the UN Population Fund (UNFPA), and the Food and Agriculture Organization (FAO) yang bertugas di lapangan untuk terus memberikan bantuan makanan, air bersih dan kebutuhan dasar lainnya bagi warga Korea Utara pada 2015.
Sekitar 70 persen warga Korea Utara, atau 18 juta orang, “tidak bisa mengakses aneka makanan bergizi yang memadai untuk hidup secara sehat,” menurut pernyataan PBB melalui situsnya pada Rabu (8/4).
Tingkat malnutrisi atau kekurangan gizi sangat tinggi, dengan 27,9 persen anak di bawah lima tahun menderita kekurangan gizi kronis, menurut survey nutrisi nasional 2012 yang dikutip PBB.
Korea Utara mengalami kekurangan pangan kronis secara rutin, dengan situasi itu diperparah oleh banjir, kekeringan dan pengelolaan yang salah.
PBB berkomitmen akan terus bekerja untuk mengatasi penyebab struktural kerentanan dan kekurangan gizi kronis melalui intervensi pembangunan yang disepakati dengan Pemerintah Korut. Juga mengingatkan bahwa dukungan dari masyarakat internasional sangat penting. (un.org)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...