PM Irak: Pertempuran Selanjutnya Membebaskan Provinsi Anhar dari ISIS
BAGHDAD, SATUHARAPAN.COM – Perdana Menteri Irak, Haider Al-Abadi, mengatakan bahwa "pertempuran berikutnya" bagi negaranya adalah untuk merebut kembali Provinsi Anbar di wilayah barat dari tangan Daesh atau ISIS (Islamic State of Iraq and Syria).
"Selanjutnya kita berdiri dan pertempuran akan berada di sini, di tanah Anbar untuk benar-benar membebaskannya," kata Abadi, hari Rabu (8/4) dari basis provinsi sebelah barat Baghdad, seperti diberitakan situs ankawa.com. Dia menyampaikan pernyataan saat mengunjungi unit militer Irak dan pasukan relawan di provinsi tersebut.
Pernyataan PM itu dianggap yang paling langsung tentang target berikutnya pemerintah Baghdad dalam memerangi militan Daesh.
Namun demikian, di antara pejabat Irak tetap terbagi pandangannya tentang wilayah mana untuk selanjutnya menghadapi Daesh, setelah kemenangan terakhir mereka atas kelompok ekstremis itu di kota Tikrit.
Sementara itu, sumber-sumber keamanan Irak mengatakan bahwa pasukan militer bersama dengan pasukan Syiah dan Sunni telah melancarkan operasi di wilayah timur dari ibu kota Provinsi Anbar, Ramadi.
Komandan militer Irak mengatakan bahwa mereka telah berhasil memaksa para ekstremis keluar dari daerah Sijariya, sebelah timur Ramadi. Sumber itu mengatakan mereka membersihkan daerah Sijariya yang akan membantu pasukan pemerintah mendapatkan rute pasokan yang aman pada pangkalan udara di dekatnya.
Pasukan Irak akan berusaha untuk mengusir militan Daesh dari posisi mereka di kota-kota di sepanjang Sungai Efrat di sebagian besar Provinsi Anbar.
Pada 31 Maret, unit pasukan pemerintah, yang didukung oleh pasukan relawan, berhasil merebut kembali kendali atas kota Tikrit setelah pertempuran berat dengan Daesh.
Terletak sekitar 130 kilometer di sebelah utara ibu kota, Baghdad, Tikrit diserbu Daesh di musim panas 2014 bersama dengan kota terbesar kedua di Irak, Mosul, dan daerah lain di jantung wilayah yang mayoritas penduduknya Sunni. Tikrit memiliki posisi strategis, karena terletak di jalan menuju Mosul.
Al-Abadi juga baru-baru ini mengumumkan bahwa pasukan pemerintah negara itu akan bekerja sama dengan pejuang Peshmerga Kurdi untuk membebaskan Provinsi Niniwe, di Irak utara dari militan Daesh.
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...