PBB: Terorisme Ancaman Serius Internasional
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM – PBB mengutuk keras serangan bom bunuh diri di Brussels, Begia. Disebutkan bahwa serangan teroris belakangan ini telah menjadi ancaman serius dunia.
Sekretaris jenderal PBB, Ban Ki-moon menyebutkan serangan teroris yang diklaim dilakukan oleh Negara Islam Irak dan Suriah (NIIS) itu sebagai serangan keji di jantung Belgia dan Uni Eropa.
Serangan bom bunuh diri di dua tempat di Brussels, termasuk di dekat kantor Uni Eropa, hari Selasa (22/3) menewaskan sedikitnya 30 orang dan puluhan terluka. Dewan Keamanan PBB menyebutkan serangan terorisme merupakan ancaman paling serius terhadap perdamaian dan keamanan internasional.
Namun Sekjen PBB mengharapkan bahwa Belgia dan Uni Eropa tetap berkomitmen pada hak asasi manusia, demokrasi dan hidup berdampingan secara damai akan terus memberi respons sejati dan abadi terhadap kebencian dan kekerasan.
Sementara itu, Presiden Majelis Umum PBB, Mogens Lykketoft, dalam pernyataan di situs PBB, mengatakan, "kita pada pekan terakhir telah melihat kekejaman di Turki, Pantai Gading dan sekarang di Belgia. Ini harus dikutuk keras."
"Aksi terorisme dari segala bentuk dan terlepas dari motivasinya merupakan ancaman paling serius terhadap perdamaian dan keamanan internasional,’’ kata dia.
Aksi terorisme disebutkan tidak memiliki tempat di dunia modern dan hal itu hanya memperkuat tekad pemerintah di seluruh dunia untuk menemukan dan mengadili orang yang bertanggung jawab.
Sedangkan organisasi dunia PBB untuk Pariwisata (UNWTO) menyebutkan bahwa serangan itu bukan saja terhadap Belgia, tetapi terhadap semua orang. ‘’Kejadian tragis ini mengingatkan kita bahwa kita sedang menghadapi ancaman global yang perlu ditangani secara global," kata Sekjen UNWTO, Taleb Rifai.
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...