PDIP: Jokowi Akan “Head to Head” dengan DPR
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Dwi Ria Latifa mengatakan sikap Presiden Jokowi yang memutuskan menujuk Wakapolri Komjen Polisi Badrodin Haiti sebagai nama baru calon Kapolri pengganti Komjen Polisi Budi Gunawan akan menghadirkan perseteruan baru antara Presiden RI ketujuh tersebut dengan lembaga legislatif DPR.
"Ini akan jadi persoalan baru ke depan, karena Presiden terkesan head to head dengan DPR," kata Dwi Ria kepada wartawan, di Komplek Parlemen, Rabu (18/2).
Sementara itu, ketika ditanyakan apakah Komisi III DPR akan menginisiasi pengunan hak interpelasi anggota dewan terhadap keputusan Presiden Jokowi, dia mengatakan belum dapat memastikan apakah hak akan diambil oleh komisi bidang hukum itu nantinya.
"Saya tidak mau mengatakan sebagai sikap Komisi III DPR secara resmi karena sekarang sudah tutup masa sidang. Tergantung nanti komisi III akan melakukan hal apa," ucap dia.
"Yang pasti saya bertanya maksud presiden apa bahwa hak presiden untuk kapolri itu hak preogratif tapi jangan sampai melanggar aturan konstitusi, dan tatanan negara bahwa parlemen dan parpol masih ada di negara kita," Dwi Ria menambahkan.
Kecewa
Wakil rakyat di Komisi III DPR itu pun mengaku kecewa dengan keputusan yang diambil oleh Presiden Jokowi. "PDI Perjuangan pasti kecewa. Tapi satu hal bahwa ketika mengusulkan komjen Budi Gunawan, kemudian langsung disetujui dan mengusulkan nama baru mekanisme perlu dicermati, itu pertanyaan resmi yang perlu ditanyakan nanti (setelah reses)," kata dia
Meski demikia, Dwi Ria mengembalikan semua keputusan yang diambil Presiden Jokowi sebagai hak yang diatur dalam konstitusi. Akan tetapi, dengan sikap presiden yang langsung mengusulkan nama calon Kapolri baru tentu itu menjadi keputusan yang kurang pas.
"Apalagi sekarang dengan mengusulkan nama baru seperti ada strtaegi khusus dimasukan saat DPR sewaktu reses. Dicermatilah, feeling saya ini akan jadi peersoalan tersendiri nantinya," ucap dia.
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...