Pebulu tangkis Putri Singapura Berdarah Indonesia Siap Tanding
SINGAPURA, SATUHARAPAN.COM – Pebulu tangkis ganda putri Singapura berdarah Indonesia, Shinta Mulia Sari menyatakan siap berlaga di kejuaraan UOE Singapore Open 2015 apalagi sejak dipasangkan pelatih lima bulan yang lalu dengan Vanessa Neo, dia dan Vanessa mengaku siap bekerja sama.
Lima tahun yang lalu, Shinta mencapai peringkat kedelapan ganda putri versi BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia) saat dia bersama dengan pasangannya terdahulu Yao Lei.
Shinta dan Yao Lei sukses di beberapa kejuaraan seperti Commonwealth Games dan di ajang olahraga negara-negara Asia Tenggara (SEA Games) mereka sukses memberi medali perak bagi Singapura.
“Saya merasa ketika kita mulai untuk bermitra satu sama lain, kita harus memahami satu sama lain di lapangan. Sejauh ini, kita sudah lebih baik. Persiapan untuk UOE Singapore Open 2015 sudah baik,” kata Shinta seperti tertuang channelnewsasia.com, Senin (6/4).
Turnamen OUE Singapore Open Super Series Premiere 2015 adalah turnamen Super Series kedua di tahun 2015 setelah ajang turnamen Yonex Sunrise India Open Super Series 2015. Turnamen yang diselenggarakan BWF menyediakan hadiah senilai USD 300.000, turnamen ini akan menggelar lima nomor pertandingan yakni Tunggal Putra, Tunggal Putri, Ganda Putra, Ganda Putri dan ganda campuran dan akan digelar di Stadion Indoor Singapura (SIS) yang beralamat di 2 Stadium Walk 397691 Singapore City Singapore mulai Selasa (7/4) sampai dengan Minggu (12/4).
Sementara kesiapan Vanessa mengaku telah mempersiapkan diri untuk kejuaraan ini sejak lama, dia mengatakan Singapura Terbuka akan menjadi ujian depan baik dari SEA Games.
“Karena kita pasangan yang baru - bukan berarti saya tidak memiliki target - hanya saja kita berharap bahwa kita dapat ritme permainan yang lebih baik dan membuat permainan kami lebih baik dan belajar dari kesalahan kita, sehingga kita akan menjadi pasangan yang lebih baik di masa depan,” kata Vanessa.
Bagaimana dengan skuat Indonesia ?
Manajer tim bulu tangkis Indonesia, Rexy Mainaky menargetkan meraih gelar di kejuaraan in melalui ganda putra dan ganda campuran.
“Target di Singapura kami berpikir realistis saja. Sejauh ini Indonesia masih berharap melalui dua nomor, yaitu ganda putra dan ganda campuran, melalui pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir," kata Rexy.
Selain mengandalkan dua pemain utama Pelatnas Cipayung tersebut, Rexy mengatakan, ia berharap para pemain pelapis yang turun di turnamen ini bisa menunjukkan peningkatan dari penampilan sebelumnya di Maybank Malaysia Open 2015.
"Lebih jauh dari itu, kami juga berharap para pemain pelapis dan pemain muda juga bisa untuk kebolehan di sini,” Rexy menambahkan.
Rexy berharap di ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto bermain lebih konsisten. Untuk ganda putri dia ingin menambah jam terbang Suci Rizki Andini/Maretha Dea Giovani.
"Tunggal putri untuk Linda dan Bella yang langsung ke babak utama, semoga mereka bisa memanfaatkan hal ini untuk meraih poin sebanyak-banyaknya. Kami harapkan mereka bisa mencapai hasil yang lebih baik dari di Malaysia. Paling tidak mereka bisa ke perempat final," kata Rexy lagi.
Selain Linda Wenifanetri dan Bellaetrix Manuputty, tunggal putri juga mengirimkan dua wakil lainnya, yaitu Hanna Ramadini dan Lyanny Alessandra Mainaky. Hanna dan Lyanny sama-sama harus memulai langkahnya dari babak kualifikasi. (channelnewsasia.com/badmintonindonesia.org/alwaysbadminton.com).
Editor : Eben Ezer Siadari
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...