Pejabat Bank ABN Amro Mundur Terkait Panama Papers
DEN HAAG, SATUHARAPAN.COM – Seorang pejabat tinggi dewan pengawas bank ABN Amro Belanda pada Kamis (07/04) mengundurkan diri setelah dikaitkan dengan eskalasi skandal Panama Papers, namun tanpa mengakui telah melakukan pelanggaran.
Dua surat kabar Belanda melansir laporan bahwa nama Bert Meerstadt tercantum dalam dokumen masif yang dibocorkan pada hari Minggu milik biro hukum Panama. Mossack Fonsecaa, firma hukum itu, diduga membantu orang kaya dan terkenal menyembunyikan sejumlah aset di perusahaan asing yang berada di yurisdiksi bebas pajak (offshore) untuk mengemplang pajak.
“Bert Meerstadt memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai anggota dewan pengawas ABN Amro Group,” menurut pernyataan bank ketiga terbesar di Belanda tersebut.
Meerstadt (54) merupakan pemegang saham utama Morclan Corporation di Kepulauan Virgin, yang didirikan biro hukum Panama Mossack Fonseca pada 2001, menurut harian Belanda De Financieele Dagblad dan Trouw.
Kedua surat kabar itu merupakan bagian dari konsorsium jurnalis internasional yang memimpin penyelidikan terhadap skandal tersebut.(AFP/Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...