Pelatihan Jurnalistik “Keimanan dan Media: Sebuah Dialog Antaragama bagi Jurnalis Indonesia”
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) bekerja sama dengan Deutsche Welle Akademie - Jerman, yang didukung bantuan dana dari Kementerian Luar Negeri Jerman, akan mengadakan pelatihan jurnalistik di lima provinsi di Indonesia, yaitu di Sumatera Selatan, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Maluku, dan Sulawesi Utara.
Pelatihan ini akan membahas peran dan tanggung jawab jurnalis, juga media, untuk mengurangi ketegangan atas dasar perbedaan agama dalam beberapa tahun belakangan ini. Terjadinya sejumlah ketegangan tersebut mengancam pencapaian unik Indonesia dan juga reputasinya sebagai negara dengan tingkat toleransi beragama dan keberagaman sosial yang tinggi.
Pelatihan akan diselenggarakan di Pontianak, Kalimantan Barat (22-24 September 2018), Palembang, Sumatera Selatan (28-30 September 2018), Bandung, Jawa Barat (20-22 Oktober 2018), Manado, Sulawesi Utara (26-28 Oktober 2018), Ambon, Maluku (2-4 November 2018).
Melalui pelatihan itu peserta akan mendapatkan kesempatan memperluas pengetahuan tentang dasar konstitusi, politik dan sosial pluralisme beragama di Indonesia, dan tantangan yang muncul dari ekstremisme agama menjelang pemilihan presiden 2019 mendatang.
Peserta juga mendapatkan kesempatan memahami standar dan etika profesional dari jurnalisme sensitivitas konflik dan tak bias.
Peserta juga mendapatkan kesempatan mengembangkan kemampuan dalam hal mencari fakta dan mengembangkan cerita untuk menghasilkan karya jurnalistik yang profesional, seimbang dan menarik bagi audiens dengan berbagai latar belakang.
Melalui pelatihan, peserta juga mendapatkan pengalaman bertukar ide mengenai cara untuk menghadapi intoleransi keagamaan, serta menjalin hubungan jangka panjang dengan rekan seprofesi dengan latar belakang agama yang berbeda.
Pelatihan jurnalistik ini akan diberikan oleh beberapa trainer lokal dan internasional. Biaya transportasi, makan dan akomodasi peserta yang terpilih untuk ikut dalam pelatihan, akan ditanggung pihak penyelenggara.
Calon peserta harus memenuhi syarat-syarat berikut: warga negara Indonesia dan berdomisili/dekat dengan salah satu dari lima provinsi yang disebutkan di atas; memiliki pengalaman bekerja sebagai jurnalis (staf atau wartawan lepas) minimal setahun; secara teratur melakukan reportase mengenai topik-topik politik dan/atau interreligius dan/atau isu-isu pluralisme.
Untuk mendaftar, silakan mengisi google form ini: http://bit.ly/AJI-DW
Calon peserta perempuan sangat diharapkan untuk melamar.
Jika menemui hal yang kurang jelas dan pertanyaan silakan kirim ke email: beasiswa.aji@gmail.com dengan subjek: Pelatihan DW Akademie.
Untuk kegiatan pertama di Pontianak, lamaran paling lambat kami terima pada hari Sabtu, 8 September 2018. (aji.or.id)
Editor : Sotyati
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...