Pembajak Maskapai Mesir Ditangkap
LARNACA, SATUHARAPAN.COM – Pembajak pesawat jet penumpang EgyptAir telah ditangkap di bandara Larnaca pulau setelah mengalami negosiasi selama lima jam.
Presiden Siprus, Nicos Anastasiades mengatakan, pembajak pesawat tersebut tampaknya memiliki motif pribadi, tidak ada kaitannya dengan terorisme.
“ini jelas motif pribadi dan tidak ada motif terorisme ataupun politik.” kata dia seperti dilansir aljazeera.com pada hari Selasa (29/3).
Sebelum ditangkap, Menteri Penerbangan Mesir, Sherif Fathy mengatakan, ada sebanyak tiga penumpang asing masih berada di dalam kapal, bersama dengan pilot dan co-pilot, satu pramugari dan marshal udara.
“Sekitar pukul 11.30 GMT, tujuh orang terakhir terlihat meninggalkan pesawat, satu yang lolos meskipun jendela kokpit,” kata dia.
Laporan resmi dari bandara tersebut dengan mengutip keterangan pihak Kepolisian Siprus juga mengatakan para pembajak menghubungi menara kontrol di Bandara Larnaca, Siprus pada pukul 8:30 pagi waktu setempat (14:40 WIB) dan pesawat itu diberikan izin untuk mendarat di 08:50 (14:50 WIB).
Setidaknya ada satu orang bersenjata yang membajak pesawat tersebut.
Editor : Bayu Probo
Stray Kids Posisi Pertama Billboard dengan Enam Lagu
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Grup idola asal Korea Selatan Stray Kids berhasil menjadi artis pertama d...