Pembangunan Wisma Atlet Dikaji PT Jakpro
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan ajang olahraga internasional Asian Games pada 2018 mendatang. Sejumlah persiapan pun dilakukan, termasuk dengan membangun perkampungan atlet dan wisma atlet di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Menurut Deputi Gubernur Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Pemprov DKI Jakarta, Sylviana Murni, surat pembangunan wisma atlet sudah dikeluarkan oleh Setneg. Dalam surat tersebut, Presiden RI Joko Widodo menyatakan tanah 11 hektare milik Setneg yang dikelola oleh Pusat Pengelola Kawasan Kemayoran (PPKK) sudah tersedia.
“Tapi persoalannya itu adalah HPL. Kemudian sekarang lagi dikaji oleh PT Jakpro untuk memikirkan dari segi bisnisnya pasca-pembangunan kampung atlet ini mau jadi apa,” ujar Sylviana saat dihubungi satuharapan.com, Minggu (3/5).
Baca juga: |
Kendati demikian, pembangunan wisma atlet dipastikan akan dilaksanakan tahu ini. Paling tidak, kata Sylviana, Desain Engineering Detail (DED) disiapkan terlebih dahulu.
Pemprov memang diakui ngebut pembangunan karena pada 2017 mendatang, pelaksana Asian Games akan melakukan test event sebelum kompetisi sesungguhnya dimulai 2018 mendatang.
“Nanti pembangunan sudah selesai semuanya pada 2017. Pada 2018 siap, termasuk velodrome dan GBK,” kata Sylviana.
Pembangunan rencananya akan melibatkan tiga pengembang besar. Tiga pengembang yang telah bersedia yakni Sinarmas, Agung Sedayu Group, dan Agung Podomoro Group. Mereka bersedia membantu Pemprov DKI Jakarta untuk menyukseskan ajang internasional itu. Kendati demikian tidak akan ada kompensasi bagi para pengembang tersebut. Sebab meskipun membantu, Pemprov DKI tetap membayar sewa.
Editor : Bayu Probo
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...