Pemberontak Pro Rusia Mulai Tarik Senjata Berat

Pemberontak pro-Rusia bersenjata mengendarai kendaraan lapis baja di kota Debaltseve, Ukraina timur, di wilayah Donetsk, pada 20 Februari 2015. (Foto: AFP)

DONETSK, SATUHARAPAN.COM - Komandan senior pemberontak pro-Rusia senior mengatakan pada Minggu (22/2) pasukan separatis mulai menarik senjata berat dari garis depan di timur Ukraina. Penarikan ini menandai penghentian pertempuran sebagai bagian dari kesepakatan damai yang diperantarai internasional.

Pertempuran juga telah mereda di banyak daerah sejak gencatan senjata mulai berlaku seminggu yang lalu, tapi gencatan sempat dilanggar oleh aksi penguasaan kota Debaltseve oleh pemberontak pada Rabu yang memaksa ribuan tentara Ukraina mundur.

Selain penarikan pasukan dengan peralatan tempur juga disertai pertukaran puluhan tahanan antara pasukan pemberontak dan pasukan pemerintah Ukraina, yang dilakukan kemarin, Sabtu. Pasukan pemerintah dan pemberontak saling bertukar hampir 200 tahanan.

Pertukaran tawanan sebagai salah satu pelaksanaan kesepakatan perdamaian yang dicapai pada 12 Februari di ibu kota Belarus Minsk setelah pemimpin Prancis, Jerman, Rusia dan Ukraina bertemu.

"Rencana itu ditandatangani tadi malam ... Mulai hari ini hingga dua minggu kedepan akan menarik senjata berat," kata kantor berita Interfax mengutip komentar komandan pemberontak Eduard Basurin. (reuters.com)