Turki Tarik Pasukan dari Makam Suleyman Shah
ANKARA, SATUHARAPAN.COM - Satu tentara Turki tewas saat mengamankan penarikan pasukan penjaga makam Suleyman Shah, kakek pendiri Kerajaan Usmani atau Ottoman, di Suriah, kata pejabat militer Turki kepada Reuters, Minggu (22/2).
Aksi tersebut untuk menyelamatkan sekitar 40 tentara yang menjaga makam tokoh Turki dihormati setelah dikepung selama berbulan-bulan oleh militan Negara Islam (ISIS).
Walaupun seorang tentara menjadi korban, tugas tersebut dilaksanakan sesuai dengan rencana dan pasukan kembali ke Turki dengan selamat, kata pejabat tentara itu.
Biasanya, detasemen diroling setiap enam bulan, tetapi yang terakhir terjebak di sana selama delapan bulan.
Makam Suleyman Shah dibangun pemerintah Turki atas perjanjian dengan Prancis pada 1921, ketika negara Eropa tersebut menjajah Suriah. Turki menganggap wilayah makam tersebut bagian dari kedaulatannya dan berjanji mempertahankannya dengan cara apa pun.
Turki sendiri menolak bergabung dalam serangan militer melawan ISIS yang dipimpin oleh Amerika Serikat (AS).
ISIS dan beberapa kelompok keras lain Islam menghancurkan beberapa makam dan mesjid di Suriah dengan alasan menentang penghormatan terhadap berhala. (reuters.com)
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...