Pembicaraan Damai Suriah Mulai 13 April
JENEWA, SATUHARAPAN.COM – Pembicaraan damai intra Suriah akan dimulai pada hari Rabu (13/4) pekan depan dan diharapkan menghasilkan kesepakatan yang mengarah pada menghentikan konflik dan transisi politik yang sebenarnya.
Utusan khusus PBB untuk Suriah, Staffan de Mistura, yang juga menjadi mediator mengatakan hal itu di Jenewa, Swiss, hari Kamis (7/4).
Menjelang pembicaraan itu, Staffan de Mistura berencana mengunjungi Damaskus, Suriah dan Teheran, Iran, dan kemungkinan juga mengunjungi Amman, Jordania dan Beirut, Libanon, serta menemui otoritas Turki dan Arab di Eropa.
"Pembicaraan putaran berikutnya intra-Suriah harus cukup konkrit ke arah proses politik yang mengarah ke awal yang sebenarnya dari transisi politik," kata dia, seperti disiarkan situs PBB.
"Sekarang, karena ini adalah hal yang nyata, saya perlu memverifikasi posisi pemangku kepentingan internasional dan regional 'untuk melihat bagaimana tingkat kritis positif yang mengarah ke hasil yang nyata dalam pembicaraan putaran berikutnya," kata dia.
Di ibu kota Suriah, Damaskus, dia berencana bertemu Menteri Luar Negeri dan Wakil Menteri Luar Negeri, tetapi tidak ada janji untuk bertemu Presiden Suriah, Bashar Al-Assad.
Tujuan utama perjalanan ini untuk melihat apakah ada "pemahaman kritis dari apa yang bisa menjadi kerangka transisi politik," kata de Mistura.
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...